Mohon tunggu...
zulfaniadrian
zulfaniadrian Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari ketenangan

Hidup dalam dingin Diam dalam gelap Bersahabat dengan bayangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Salam dari hembusan angin

5 Januari 2025   18:23 Diperbarui: 5 Januari 2025   18:34 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oh Wahai... ,Hembusan angin yang menggebu.

Ku Titipkan padamu sebuah salam rindu...,

Kepada dia.. yang selalu berada didalam hatiku.

Baca juga: Harapan seorang Ibu

Senyumanmu.., bagaikan rembulan, yang menyejukkan semua yang memandangnya.

Tatapanmu..., Sangatlah lembut..., Membuat.., setiap hati insan luluh.

Apa kamu tahu?..., hanya kamulah yang berada di pikiranku...

Tawamu..., Senyummu..., Tingkahmu...,  Semuanya sangatlah berharga bagiku...

Sayangku... , Meskipun jarak memisahkan... , Namun..,  perasaanku padamu takkan pernah tergoyahkan...

Baca juga: Jiwa Yang Membara

Perasaan rindu terus menghantuiku..., Bagaikan lebah yang terus mengerumuni madu...

Sayang... , Aku berharap yang terbaik bagimu.., duniamu.. , dan akhiratmu...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun