“Siaga Empat”: Indonesia Krisis Moral

Di era modernisasi ini kepedulian masyarakat terhadap kebudayaan bisa dikatakan mengalami kemunduran baik dari segi produktivitas maupun dari segi minat masyarakat. Kemunduran tersebut tidak terlepas dari pengaruh pihak-pihak asing yang secara kasat mata telah menjajah Indonesia kembaliseperti dulu. Fenomena yang sedang muncul dimasyarakat seperti cabe-cabean, terong-terongan, dll membuktikan bahwa bangsa kita saat ini telah mengalami kemerosotan moral yang sangat parah. Hal ini tidak terlepas dari pada pelaku fenomena tersebut yang mencakup remaja-remaja yang bisa kita sebut sebagai generasi penerus bangsa.

Fenomena tersebut juga tidak terlepas dari pada telah pudarnya sikap saling menghargai sesama manusia. Terlepas dari pada itu tidak bisa kita pungkiri juga bahwa kebutuhan hidup yang semakin tinggi memaksakan masyarakat menghalalkan berbagai macam cara untuk dapat memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Hal ini merupakan factor utama kacaunya kehidupan berbangsa dan bernegara kita saat ini. Kasus pencurian, pembunuhan, kasus kekerasan dalam rumah tangga, dll tidak lagi terdengar asing ditelinga kita.

Wakil rakyat yang banyak terkena pidana korupsi merupakan sebab musabab kacaunya masyarakat kita saat ini. Kekacauan yang tiada hentinya ini sangat-sangat menimbulkan keresahan bagi banyak orang yang masih peduli terhadap bangsa ini. Banyak pertanyaan yang mesti kita jawab dan harus kita selesaikan bersama-sama terkait pembenahan bangsa Indonesia tercinta kita ini. Yang terbaru ada lagi fenomena begal yang merupakan penjahat sadis yang tidak mempunyai belas kasihan, dengan tidak segan-segan membunuh para korbannya apabila melawan. Bagaimana bisa hal ini bisa terjadi??.

Uraian fenomena diatas tidak terlepas dari hilangnya rasa kepedulian sosial pada masyarakat Indonesia saat ini. Sikap kesatuan kita yang dulu telah tertanam pada diri kita masing-masing hilang dengan begitu saja sesuai dengan semakin majunya teknologi. Banyak tersedianya akses sosial media juga dirasa justru mengurangi kegiatan interksi sosial antara sesama manusia.

BERAWAL DARI DIRI KITA.

Segala permasalahan yang telah terjadi tidak dapat terlepas daripada peran masyarakat itu sendiri yang merupakan pelaku penggerak berjalannya kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mencapai masyarakat madani. Suatu perubahan kecil bisa membawa suatu perubahan yang besar, maka dari itu lebih baik kita mulai dari kesadaran diri sendiri untuk memulai sesuatu yang lebih besar. Lebih baik kita tingkatkan kesadaran pada diri kita sebelum kita mengajak orang untuk dapat berbuat baik, perbaiki diri kita dahulu agar bisa dicontoh oleh orang lain demi bangsa yang lebih baik.

Terima Kasih