Mohon tunggu...
Zulfan HendikaArdi
Zulfan HendikaArdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - aku zulfan

hobby : membaca motivasi ingin menjadi yuris profesional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Intuisi dan Relativitas Akhlak dalam Bingkai Pancasila

3 Maret 2021   16:40 Diperbarui: 3 Maret 2021   17:05 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada pemaparan materi kemarin Intermediate Training (LK 2) HMI Korkom Sunan Ampel Cabang Surabaya (03/02) menghadirkan Dr. Taufiqqurahman sebagai pemateri.

Pemabahasan materi Intuisi mendefinisikan bahwa suatu kemampuan untuk lebih memahami segala sesuatu tanpa suatu penalaran yang rasional & Intelektual, maka tindakan ini diperuntukan untuk mempertimbangkan suatu keberanian dalam memberi keputusan. maka nilai intuisi akan berdampak kedalam Relativitas Akhlaq itu sendiri. 

Sehingga Diskursus antara Intuisi dan akhlaq ini selalu berkorelasi satu sama lain. saling memberikan nilai indeks kebenaran yang fitrah atas karakter manusia sesuai norma norma yang sudah mondoktrinisasi manusia kearah positif. memetiki dari pemaknaan sila pancasila pada ayat 1 berbunyi bahwa "Ketuhanan Yang Maha Esa" Secara historis kultural, Bangsa Indonesia telah mengenal dan memahami konsep Tuhan, Sejak zama nenek moyang ketika  penyembahan roh, arwah, dewa-dewa yang mengacu kepada konsep politheisme hingga monotheisme Jiwa dan semangat spritualitas manusia Indonesia.

maka dua aspek antara Islam dan Pancasila sebagai satu kesatuan. Islam adalah sebuah ajaran yang rahmatanlil'almin yang mengedepankan nilai-nilai Religius spt Ketuhanan sekaligus kemanusiaan dan kemasyarakatan. Pengalaman nilai Pancasila yang baik dan benar akan menciptakan suatu Akhlaq Mahmudah. karena pada dasarkan Intuisi ini akan mengatahui dan menerima pilihan terbaik diantara yang paling baik.

pancasila sebagai ideologi menjadi landasan dasar dalam pokok berpikir sebagai keharusan utuh yang dicerna untuk mencapai gagasan terbaik sedangkan konsep Pancasila adalah dasar negara yang merupakan landasan falsafah bernegara Indonesia dan itu merupakan suatu kesepakatan dari seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menciptakan dan menuju tujuan negara.

Indonesia mempunyai satu Ideologi utuh dalam melaksanakan pemerintahan baik secara individul, dan bermasyarakat sehingga Pancasila diharapkan mampu untuk membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik dari bangsa lain lebih maju dalam setiap peradaban. 

maka adanya Ideologi ini diharapkan mampu untuk membangkitkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu Setiap tindakan intuisi dalam marwah bingkai luhur Pancasila akan mereduksi keputusan keputusan tidak keluar dari aturan dan kaidah negara Indonesia. Masyarakat Indonesia, masyarakat Indonesia dalam berprilaku juga harus berpedoman teguh pada ideologi Pancasila supaya cita-cita mulia itu diharapkan bisa membentuk karakter masyarakat dapat terwujud dengan benar.

Dengan demikian keterkaitan 3 indikator ini antara intuisi,Relativitas Akhlaq,dan Pancasila harus disatukan secara filosofis seperti sapu lidi yang utuh dan saling menguatkan maka nilai" kebenaran yang direalisasikan baik secata Filosofis, Yuridis dan Sosiologis.

Daftar Pustaka:
1. Fuad, F. (2012). Islam dan ideologi Pancasila, sebuah dialektika. Lex Jurnalica, 9(3), 18033.
2. Notonagoro "Pancasila Dasar Falsafah Negara"
3. A. Hamid S "Pancasila sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang KehidupanPada pemaparan materi kemarin Intermediate Training (LK 2) HMI Korkom Sunan Ampel Cabang Surabaya (03/02) menghadirkan Dr. Taufiqqurahman sebagai pemateri. 

Pemabahasan materi Intuisi mendefinisikan bahwa suatu kemampuan untuk lebih memahami segala sesuatu tanpa suatu penalaran yang rasional & Intelektual, maka tindakan ini diperuntukan untuk mempertimbangkan suatu keberanian dalam memberi keputusan. maka nilai intuisi akan berdampak kedalam Relativitas Akhlaq itu sendiri. sehingga Diskursus antara Intuisi dan akhlaq ini selalu berkorelasi satu sama lain. saling memberikan nilai indeks kebenaran yang fitrah atas karakter manusia sesuai norma norma yang sudah mondoktrinisasi manusia kearah positif. memetiki dari pemaknaan sila pancasila pada ayat 1 berbunyi bahwa "Ketuhanan Yang Maha Esa" Secara historis kultural, Bangsa
Indonesia telah mengenal dan memahami konsep Tuhan, Sejak zama nenek moyang ketika  penyembahan roh, arwah, dewa-dewa yang mengacu kepada konsep politheisme hingga monotheisme Jiwa dan semangat spritualitas manusia Indonesia.
maka dua aspek antara Islam dan Pancasila sebagai satu kesatuan. Islam adalah sebuah ajaran yang rahmatanlil'almin yang mengedepankan nilai-nilai Religius spt Ketuhanan sekaligus kemanusiaan dan kemasyarakatan. Pengalaman nilai Pancasila yang baik dan benar akan menciptakan suatu Akhlaq Mahmudah. karena pada dasarkan Intuisi ini akan mengatahui dan menerima pilihan terbaik diantara yang paling baik.
pancasila sebagai ideologi menjadi landasan dasar dalam pokok berpikir sebagai keharusan utuh yang dicerna untuk mencapai gagasan terbaik sedangkan konsep Pancasila adalah dasar negara yang merupakan landasan falsafah bernegara Indonesia dan itu merupakan suatu kesepakatan dari seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menciptakan dan menuju tujuan negara.
Indonesia mempunyai satu Ideologi  utuh dalam melaksanakan pemerintahan baik secara individul, dan bermasyarakat sehingga Pancasila diharapkan mampu untuk
membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik dari bangsa lain lebih maju dalam setiap peradaban. maka adanya Ideologi ini diharapkan mampu untuk membangkitkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu Setiap tindakan intuisidalam marwah bingkai luhur Pancasila akan mereduksi keputusan keputusan tidak keluar dari aturan dan kaidah negara Indonesia. Masyarakat Indonesia, masyarakat Indonesia dalam berprilaku juga harus
berpedoman teguh pada ideologi Pancasila supaya cita-cita mulia itu diharapkan bisa membentuk karakter masyarakat dapat terwujud dengan benar.
Dengan demikian keterkaitan 3 indikator ini antara intuisi,Relativitas Akhlaq,dan Pancasila harus disatukan secara filosofis seperti sapu lidi yang utuh dan saling menguatkan maka nilai" kebenaran yang direalisasikan baik secata Filosofis, Yuridis dan Sosiologis.

Daftar Pustaka:
1. Fuad, F. (2012). Islam dan ideologi Pancasila, sebuah dialektika. Lex Jurnalica, 9(3), 18033.
2. Notonagoro "Pancasila Dasar Falsafah Negara"
3. A. Hamid S "Pancasila sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang Kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun