Mohon tunggu...
KKN REGULER UM 2023
KKN REGULER UM 2023 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pupuk Organik Kelor Tingkatkan Produksi Perkebunan Unggul

10 Juli 2023   09:44 Diperbarui: 10 Juli 2023   09:48 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penyerahan pupuk organik gratis kepada warga desa petung sewu (Dokpri)

Para petani pasti tahu, berapa banyak pupuk, pestisida dan bahan kimia yang digunakan dalam proses pertanian dan bagaimana dampaknya terhadap kesuburan tanah?

Nah, bagaimana bisa meningkatkan hasil panen tapi tetap menjaga kesuburan tanah lahan pertanian? Adakah solusi untuk permasalahan tersebut?

Tentu ada, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang berkolaborasi bersama mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang di Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Tahun 2023  gencar melaksanakan kegiatan sosialisasi pengabdian kepada masyarakat dengan judul "Optimalisasi Penggunaan Pupuk Organik Kelor Berkelanjutan Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Perkebunan Jeruk Unggul dan Mengurangi Ketergantungan Pupuk Kimia di Desa Petungsewu Dau"

Kegiatan yang dilaksanakan di balai desa Petungsewu dengan mengundang seluruh petani yang berada di desa Petungsewu telah dilaksanakan pada Rabu, 05 Juli 2023. Kegiatan yang diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang Ibu Dr. Dwi Wulandari, SE., MM., CFP. Kegiatan inti diisi dengan penyampaian materi sosialisasi oleh Bapak Ari Gunawan yang merupakan founder PT Kerabat Tani Indonesia. Bapak Ari menyampaikan materi terkait penggunaan pupuk organik berbahan dasar daun kelor yang menjadi solusi untuk meningkatkan hasil produksi perkebunan jeruk yang unggul di desa Petungsewu.

Dokpri
Dokpri
Pupuk Organik Unggul Indocrops merupakan hasil pengembangan kolaborasi tim expert pada Tim Berlian Nusantara. Penggunaan pupuk ini dapat mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk kimia namun tetap menjaga kualitas produk pertanian sekaligus menjaga kesuburan tanah dalam jangka waktu yang panjang.

Kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik dan lancar. Antusias peserta terhadap kegiatan sosialisasi ini juga terlihat dari keaktifan para peserta dalam memberikan pertanyaan dan masukkan yang membangun kepada penyelenggara kegiatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun