Mohon tunggu...
KKN REGULER UM 2023
KKN REGULER UM 2023 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memetik Makna Qurban Hari Raya Idul Adha 1444H Bersama Mahasiswa KKN UM Tahu 2023 di Desa Petungsewu

4 Juli 2023   19:16 Diperbarui: 4 Juli 2023   19:19 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membantu memotong daging Qurban/Dokpri

Rabu, 28 Juni 2023. Mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang telah memeriahkan perayaan hari raya Idul Adha 1444 H di Masjid Miftahul Huda, Petungsewu, Dau, Malang. Hari raya Idul Adha merupakan perayaan umat muslim yang dilaksanakan selama satu tahun sekali, tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijjah. Hari raya Idul Adha atau yang dikenal dengan hari raya kurban ditujukan untuk memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Ismail sebagai wujud kepatuhan kepada Allah SWT. Sebelum Nabi Ibrahim mengorbankan putranya Allah menggantikan Ismail dengan domba.

Penduduk di desa Petungsewu yang dikenal dengan keislaman yang kental. Sehingga para penduduknya sangat antusias dalam mengikuti perayaan hari raya Idul Adha tahun ini. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya hewan yang dikurbankan di Masjid Miftahul Huda, yaitu sebanyak 15 ekor kambing dan 1 ekor sapi. Setelah mengikuti sholat ied berjamaah di Masjid Miftahul Huda, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di halaman masjid Miftahul Huda dibantu oleh masyarakat desa bersama mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang.

Dokpri
Dokpri

Mahasiswa KKN UM yang biasa memegang buku dan pena kini ikut serta dalam keseruan hari raya Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban. Mahasiswa perempuan KKN UM ikut serta membantu memasak di dapur dan menyediakan makanan untuk para warga yang menyembelih hewan kurban. Mahasiswa KKN UM juga ikut memegang pisau kemudian menyembelih, memotong dan membagikan hewan kurban. Tak hanya itu, mahasiswa KKN UM bahkan ikut terjun ke sungai untuk mencuci hewan kurban yang telah disembelih.

Melalui kegiatan kurban ini, mahasiswa KKN UM memperoleh banyak pelajaran dan makna yang dapat dipetik. Tahukah kamu, ada berbagai makna dari ibadah kurban yang bisa dipetik untuk dijadikan pelajaran hidup, loh.

1. Makna kepedulian sosial, ibadah qurban memiliki dua dimensi pokok, yaitu selain berhubungan dengan Allah sebagai landasan iman dan ketakwaan, juga dengan sesama manusia sebagai bentuk kepedulian sosial.

2. Makna keikhlasan, dari peristiwa keikhlasan Nabi Ibrahim ketika diuji oleh Allah untuk menyembelih putranya yang pada akhirnya digantikan dengan seekor domba. Dari peristiwa tersebut bisa dimaknai bahwa ketika diberikan ujian oleh Allah pada akhirnya bisa mendapatkan hasil yang positif.

Itulah beberapa makna yang bisa dipetik dari ibadah qurban di Hari Raya Idul Adha. Semoga Tahun depan bisa lebih banyak lagi yang berpartisipasi dalam kegiatan penyembelihan Qurban di Desa Petungsewu Dau. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun