Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sukma Santun

31 Agustus 2024   07:53 Diperbarui: 31 Agustus 2024   07:55 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perjalanan tak selalu indah

Hantaran kata terkadang gegabah

Minta maaf memang mudah

Namun raga dibalut resah

...

Harapan hanya satu

Tiada lagi berseteru

Seia sekata mengayunkan langkah

Mengubur benci dan serakah

...

Senyum pengobat sukma

Raga merasakannya

Terbuai dan terlena

Terkenang sepanjang masa

...

Mungkin raga meronta

Saat dicerca dan dihina

Tapi itu takkan selamanya

Tuhan Maha Mengetahui rahasia umat-Nya

...

Di Perjalanan, 31 Agustus 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun