Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ulahmu Menyiksa Hidupnya

9 Juni 2023   23:21 Diperbarui: 9 Juni 2023   23:22 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pergaulan telah membutakan hatimu

Lupa ingatan dengan tanggungjawab

Waktu terbuang milyaran detik

Lelah rasanya menyampaikan kata

Karena sambutanmu terkadang durhaka

...

Uang seperti apa yang dicari

Judi sungguh membuat lupa diri

Belahan jiwa sudah tidak ingat lagi

Rezeki tiap bulan hanya untuk berjudi

Hanya mengenyangkan perut sendiri

...

Sandaran hati  salah pilih

Berlagak bos setiap.hari

Hati penuh tanda tanya

Niatmu dulu sebenarnya apa

Mungkin ingin merajai apa yang  dia punya

...

Oh nurani datanglah

Dia butuh asupan gizi

Angkat kakinya dari pondok itu

Melangkah menuju istana indah

Kembali ke jalan Allah sirnalah resah

Di Perjalanan, 9 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun