Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelah

5 Desember 2020   19:56 Diperbarui: 5 Desember 2020   20:05 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku telah bosan menaruh harapan

Yang tak pernah ada kepastian

Hanya janji-janji palsu yang kudapatkan

Ternyata hatimu telah digenggam

*

Mengenalmu hanya menguras pikiran

Perhatianku tak pernah kau pedulikan

Kini diriku mulai mengalihkan jalan

Tak ingin lagi terpuruk dengan harapan

*

Kau di sana bercengkrama dengan kemesraan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun