Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Gundah

23 Mei 2020   12:57 Diperbarui: 23 Mei 2020   12:59 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika ide tak sejalan

Adu mulut bagaikan ajang perlombaan

Saling sindir sudah menjadi kebiasaan

Bersitegang sering dipertontonkan

****

Muatan perut rasanya tak jauh beda

Analisa pikiran menjadi kendala

Saling bangga dengan isi kepala

Akhirnya lupa dunia sementara

****

Tak disangka tak diduga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun