Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lamaran Senja

9 Januari 2019   17:28 Diperbarui: 9 Januari 2019   17:32 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Betah menyendiri

Tak lagi ada hasrat untuk ditemani

Sejak dirinya ditinggal pergi kekasih hati yang digoda teman sendiri

Tak percaya lagi pada makhluk yang namanya lelaki

*

Namun tak terduga siang ini

Dirinya ditemani lelaki

Duduk di pojok warung kopi

Memakai kaca mata hitam takut dikenali

*

Waktu seperti berlari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun