Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang semakin menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sudah Dinikmati, Janganlah Mencaci Maki

4 Desember 2018   00:51 Diperbarui: 4 Desember 2018   01:05 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan tak pernah salah memberi arti

Sekalipun godaan datang mengotori

Teguh dengan kebenaran sejati

*

Nafsu membuai tak terkendali

Luapan kata mencaci maki

Bagai kacang lupa kulitnya

Semakin pongah dalam berkata

*

Kesementaraan dunia yang dilupakan begitu saja

Lupa kehidupan bagaikan roda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun