Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malangnya Si Kucing

24 November 2017   20:45 Diperbarui: 9 Februari 2018   21:50 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika ada yang lagi makan

Si kucing langsung datang

Sungguh hidungnya

Memiliki penciuman yang amat tajam

Tadi siang saat gerimis datang

Si kucing dan anaknya dimasukkan ke karung warna terang

Lalu dipindahkan ke daerah yang lengang

Agar tak kembali pulang

Kasihan si kucing

Hanya karena buang air besar sembarangan

Di ruang guru yang tempatnya lapang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun