Mohon tunggu...
Zulfah Raihani
Zulfah Raihani Mohon Tunggu... -

I love everything in my life. @Zulfaahray\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manfaat Besar dari Tidak yang Positif

25 Agustus 2013   09:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:51 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kata TIDAK yang diutarakan dari keyakinan terdalam adalah lebih baik dan lebih hebat daripada YA yang diutarakan hanya untuk menyenangkan atau yang lebih buruk lagi untuk menghindari masalah” –Mahatma Gandhi

Menurut orang bijak leluhur India, ada tiga proses mendasar yang dilakukan di dunia ini: penciptaan, pemeliharaan, dan perubahan. Jawaban TIDAK adalah penting bagi ketiga proses ini. Bila Anda dapat belajar mengatakan kata TIDAK secara bijak dan cerdik, Anda dapat menciptakan hal yang yang berharga bagi diri Anda, melindungi hal yang berharga bagi diri Anda, dan mengubah hal yang tidak berfungsi. Inilah ketiga dari manfaat kata TIDAK yang Positif.

1.Ciptakan Hal yang Anda Inginkan

Setiap hari, kita dihadapkan dengan pilihan kecil atau bear, karena itu dengan menjawab YA pada satu pilihan berarti menjawab TIDAK pada pilihan yang lain. Hanya dengan mengatakan TIDAK guna memperjuangkan waktu dan energi kita bisa menciptakan ruang untuk hal yang kita inginkanserta bagi orang dan aktivitas yang benar-benar penting bagi kita. Ini adalah rahasia yang ironis: Anda tidak bisa benar-benar mengatakan YA hingga Anda bisa benar-benar mengatakan TIDAK. Seorang Warren Buffet yang terkenal sebagai investor yang kaya mengungkapkan “setiap YA yang penting memerlukan ribuan TIDAK”. Dengan demikian, maka kata TIDAK adalah kata kunci dalam menetapkan focus strategi Anda.

2.Lindungi Hal yang Bernilai Bagi Anda

Coba pikirkan sejenak semua hal yang bernilai bagi Anda, kebahagiaan sendiri, kebahagiaan orang yang dicintai, keberhasilan organisasi keamanan dan dasar ekonomi yang kuat dari Negara Anda. Hamper segala hal yang kita pedulikan dapat terpengaruh atau terancam perilaku pihak lain. TIDAK yang positif memungkinkan kita menetapkan, mempertahankan, dan melindungi batasan utama, pribadi, organisasi, dan masyarakat yang penting untuk melindungi sesuatu yang bernilai bagi kita.

Pada suatu kisah, sekelompok Ibu mengatakan TIDAK ke “epidemi” kekerasan remaja antargeng yang ada di lingkungan rumah mereka. Suatu ketika saat remaja akan memulai tawuran, Ibu-ibu tersebut keluar dan berada di tengah-tengah para remaja dan menawarkan kue yang mereka bawa sambil mengajak putra atau keponakan mereka bicara dan mendengar keluhan mereka. Mengejutkan, para remaja tidak melakukan tawuran saat itu. Begitulah yang dilakukan ibu-ibu tersebut pada hari-hari setelahnya. Sebagai tanggapan atas para remaja itu, ibu-ibu tersebut membuka usaha kecil dan menawarkan pekerjaan kepada para remaja dan juga pelatihan mengenai konflik. Hasilnyapun, kekerasan berkurang. Rahasia para ibu adalah TIDAK yang positif. YA pertama mereka adalah kedamaian dan keamanan, TIDAK mereka adalah kekerasan, YA kedua mereka adalah membantu para remaja mendapatkan pekerjaan dan membangun harga diri mereka.

3.Ubah Hal yang Tidak Berfungsi

Berawallah dari mengatakan TIDAK untuk diri sendiri. Hampir semua orang terkadang sulit mengatakan TIDAK atas godaan dan perilaku yang merusak diri seperti pola makan, minu, atau konsumsi yang berlebihan. Pengetahuan untuk menyampaikan TIDAK yang positif kepada diri kita sendiri menjadi bantuan yang bernilai untuk mengubah diri kita menjadi lebih baik. Setelah Anda berhasil menyampaikan kata TIDAK pada diri Anda, cobalah untuk mengatakan TIDAK untuk kepentingan orang lain atau untuk organisasi atau untuk kepentingan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun