Mohon tunggu...
Zulfahmi Hendra
Zulfahmi Hendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Hobi saya dalam bidang olahraga dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Film

Review FIlm 3:Alif,Lam,Mim (2015)

14 Januari 2025   01:21 Diperbarui: 14 Januari 2025   01:21 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: tangkap layar dari Vidio.com

Judul Film: 3:Alif, Lam, Mim

Rilis: 2015

Film 3:Alif, Lam, Mim yang disutradarai oleh Anggy Umbara ini sempat menjadi kontroversi di Indonesia karena menceritakan Indonesia di masa depan, Film ini mengkisahkan Indonesia pada tahun 2036 dan film ini menceritakan mengenai persahabatan 3 orang yang sudah terjalin dari kecil namun harus berselisih karena politik negara.

Alif, Herlam (Lam),dan Mimbo (Mim) yang pernah menempuh pendidikan di pondok pesantren Al-ikhlas milik Kyai Mukhlis, Ketigannya merupakan santri yang berprestasi dan juga kesayangan Kyai Mukhlis, Tetapi pada saat mereka selesai mennempuh pendidikan di Pondok Pesantren Al-ikhlas mereka berpisah satu sama lain untuk melanjutkan impian mereka masing-masing

Alif yang saat ini bekerja menjadi penegak hukum negara yang memiliki watak yang keras namun ia tetap menjunjung tinggi kebenaran, Herlam (Lam) yang memahami tentang Teknologi kini menjadi seorang Jurnalis dan selalu mengungkapkan kebenaran, Sedangkan Mimbo (Mim) tetap bersama Kyai Mukhlis di pondok pesantren untuk melanjutkan menyebarkan kebaikan dan juga mengajarkan silat kepada santri-santri di pondok.

Saat mereka dewasa diceritakan Indonesia pada saatt itu di tahun 2036 yang dimana saat itu Indonesia telah berganti nama menjadi Libernesia. Mengaut nilai Liberal dan menjunjung tinggi kemanusiaan mebuat negara ini menjadi lebih damai tetapi disatu sisi menganggap orang yang paham agama dianggap kuno dan dianggap sebagai teroris.

Pada suatu hari telah terjadi pengeboman di salah satu caffe, Alif yang menjadi aparat penegak hukum bersama anggotanya menyelidiki kasus tersebut, Setelah melakukan penyelidikan Alif beserta anggotanya menemukan bukti yang tertuju kepada Pondok Pesantren Al-ikhlas tempat ia dan sahabatnya menempuh ilmu dulu, Hingga akhirnya dengan berat hati Alif menangkap Kyai Mukhlis yang dituding sebagai dalang dari aksi pengeboman tersebut.

Pada saat itu Mimbo (Mim) berusaha menyelamatkan kyai hingga terjadi adu mulut antara kedua murid kyai tersebut, Dilain sisi Herlam (Lam) berusaha mencari bukti kebenaran dengan mencari bukti CCTV di caffe tersebut, Ia pun berhasil menemukan bukti bahwa bukan Kyai Mukhlis lah yang melakukannya namun ia menemukan bahwa salah satu aparat yang mellakukan aksi tesebut. Alif pun berusaha menyelidiki siapakah aparat yang melakukan tersebut dan Kyai pun tetap menyerahkan diri kepada aparat agar kedua muridnya tidak berkelahi lagi.

Film ini juga membahas isu-isu yang sensitive di Indonesia seperti tentang terorisme yang sering dikaitkan dengan orang taat beragama. Kemudian juga tentang hak asasi manusia yang sering menjadi sorotan media saat ini. 

Lalu siapakah dalang sebenarnya dari aksi pengeboman tersebut??? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun