Mohon tunggu...
Zulfa Himawati
Zulfa Himawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Hobi mengaji dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pertukaran Budaya Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) International

29 Januari 2024   15:49 Diperbarui: 29 Januari 2024   16:03 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

MALAYSIA SINGAPORE - Mahasiswa/Mahasiwi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogykarta telah melaksanakan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) International di Singapore dan Malaysia dalam waktu 5 hari yaitu tanggal 9-13 Januari 2024.

Terdapat 37 orang dalam rombongan tersebut yang terdiri dari 35 mahasiswa/mahasiswi dan 2 orang dosen pembimbing lapangan.

Salah satu program unggulan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UMY adalah Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke luar Negeri. Pada tahun ini KKL dilaksanakan di dua negara yaitu Singapore dan Malaysia. Program ini bertujuan untuk membekali wawasan secara global dan memberikan mahasiswa/mahasiswi pengalaman yang nyata tentang pertukaran budaya dan Pendidikan dari berbagai aspek. Salah satu manfaat utama dari KKL International adalah kesempatan untuk belajar langsung tentang budaya, tradisi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat di negara mitra. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat terlibat dalam interaksi langsung dengan penduduk setempat, mengenal keunikan budaya, dan membentuk persahabatan lintas negara. Hal ini menumbuhkan rasa toleransi, menghargai perbedaan, serta meningkatkan pemahaman lintas budaya yang penting dalam era globalisasi.

Selain itu, KKL International memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas jaringan profesional dan membangun hubungan yang berharga dengan pelaku industri internasional. Dalam kunjungan industri dan diskusi dengan para pakar bidang yang relevan, mahasiswa dapat mendapatkan wawasan yang luas mengenai industri dan pasar kerja di negara mitra. Ini memberi mereka keunggulan dalam persaingan global dan memperluas peluang karir mereka di masa depan.  Tujuan utama dari KKL International adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran melalui pertukaran internasional. Dengan berpartisipasi dalam program ini, universitas dan mahasiswa berbagi pengetahuan, pengalaman, dan best practices dengan mitra internasional mereka. Hal ini mendorong inovasi, kolaborasi, dan pemahaman bersama dalam memajukan studi akademik dan industri. Selain itu, KKL International juga memperkuat hubungan antara universitas di Indonesia dan mitra internasional mereka, membuka peluang kerjasama yang lebih luas dan berkesinambungan.

Dalam kegiatan ini mahasiswa/mahasiswi berkunjung ke beberapa destinasi di Singapore seperti Jawel Changi, Merlion Square, Masjid Sultan, Kampung Glam, Golden Garden, Universal Studio, sedangkan di Malaysia mengunjungi  beberapa destinasi wisata seperti Twin tower petronas, Masjid Putra Jaya, dan lain-lain.

Tidak hanya jalan-jalan mahasiswa/mahasiswi juga berkunjung ke dua Universitas yaitu Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) dan Universiti Teknologi MARA (UiTM). Terdapat beberapa agenda di dua Universitas tersebut mengenai pendidikan seperti seminar dan presentasi ilmiah, sedangkan pertukaran budaya seperti penampilan-penampilan dari mahasiswa/mahasiswi UMY, USIM dan UiTM.

Penampilan-penampilan yang diselenggarakan yaitu memperkenalkan ciri khas budaya masing-masing negara seperti tapak suci dari Indonesia yang ditampilkan oleh mahasiswa UMY yaitu Muhammad Fatih Akbar . "Saya menampilkan tapak suci dengan tema Tapak Suci Putra Muhammadiyah dengan jurus seni tunggal baku ipsi, sedangkan yang ditampilkan oleh mahasiswa USIM yaitu tapak suci dengan jurus tari bunga gayong." Tapak suci yang ditampilkan Fatih tersebut berasal dari Kauman Yogyakarta. Penampilan selanjutnya yaitu drama musikal yang ditampilkan oleh 3 orang mahasiswa UMY yaitu Azzam Diaulhaq, Jihan Hafidzah dan Khaerul Fata yang menceritakan kisah cinta Zainudin dan Hayati yang berasalah dari Minangkabau.

Kegiatan KKL ini berjalan dengan lancar dan rombongan kembali dengan selamat, harapannya semoga mahasiswa mendapatkan wawasan tentang hal-hal yang belum pernah mereka temukan dan dapat memberikan insight agar lebih siap ketika di dunia pekerjaan setelah selesai kuliah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun