Mohon tunggu...
Zulfa Firdausi
Zulfa Firdausi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa 231007030054 ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA

Selanjutnya

Tutup

Diary

Suka dan Duka Hidup di Pondok

25 Februari 2024   17:27 Diperbarui: 25 Februari 2024   17:36 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesan pertama yang saya dapat adalah kebersamaan bersama teman seangkatan. Saat pertama tiba dipondok saya diantarkan orang tua menuju kamar saya dan diberi beberapa nasihat oleh orang tua supaya dapat betah dipondok setelah menemani begitu lama mereka berpamitan. Ada rasa takut dan khawatir jika mereka meninggalkan seorang diri tanpa ada yang dikenal. Setelah mereka pergi saya berkenalan bersama beberapa santri kami bertukar cerita dan semakin akrab. Ketika pertama kali ditinggalkan ayah dan ibu kebanyakan semua menangis dan hanya beberapa anak yang tidak menangis. Hari demi hari telah berlalu hubungan kami semakin akrab. Kami kemana-mana selalu bersama mulai dari berangkat sekolah pesantren makan hingga pergi mandipun kami selalu bersama

Budaya santri selalu mengantri

Santri memang selalu mengantri entah mengantri dalam hal mandi, setoran hafalan, nyuci, nyetrika, ambil makan hingga ambil minumpun kami mengantri.

Namun ada beberapa kelebihan dalam mengantri untuk santri, antara lain:

1. Pembelajaran kesabaran: Mengantri dapat membantu santri untuk belajar tentang kesabaran, karena mereka harus menunggu giliran mereka dengan sabar.

2. Disiplin: Mengantri memerlukan disiplin untuk tetap berada di tempatnya dan tidak mencoba untuk memotong antrian.

3. Pembelajaran tentang keadilan: Antrian membantu memastikan bahwa setiap orang mendapat giliran dengan adil dan tidak ada yang mendapat perlakuan istimewa.

4. Kemandirian: Saat mengantri, santri belajar untuk mandiri dan mengurus diri sendiri tanpa bergantung pada  orang lain.

5. Kesadaran sosial: Mengantri juga mengajarkan kesadaran sosial, karena santri harus mempertimbangkan kebutuhan dan hak orang lain dalam

Makan bersama menggunakan nampan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun