Mohon tunggu...
zulfa eliza
zulfa eliza Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana, S2 Ilmu Pangan, IPB University

Menulis, wisata kuliner, dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Pembekuan Sebagai Solusi Memperpanjang Umur Simpan Produk Pangan

23 Mei 2024   07:52 Diperbarui: 23 Mei 2024   07:55 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk Pangan Beku, Sumber : https://www.alodokter.com/ 

Indonesia memiliki keragaman sumber daya nabati ataupun hewani yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan bagi manusia. Namun beberapa jenis bahan pangan tersebut tergolong sebagai kelompok pangan yang perishable (mudah rusak). Dengan kondisi seperti itu maka, produsen produk pangan dituntut untuk dapat menghasilkan produk pangan yang memiliki kualitas tinggi serta menjaga keamanan pangan hingga ke tangan konsumen. Selain menjaga rasa dan penampakan tetap terjaga, produsen dituntut lebih untuk menghasilkan produk yang tahan lama, bebas bahan pengawet dan mengutamakan keamanan pangan.

Salah satu teknologi rekayasa proses pangan yang banyak dimanfaatkan untuk memperpanjang umur simpan adalah teknologi pembekuan. Pada dasarnya teknologi pembekuan adalah teknologi mengawetkan makanan dengan menurunkan temperaturnya hingga di bawah titik beku air. Menurunnya temperatur dan menghilangnya ketersediaan air akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan aktivitas enzim di dalam produk makanan. Hal ini menyebabkan makanan menjadi lebih awet dan tidak mudah membusuk. Keunggulan dari teknologi pembekuan pada makanan adalah kualitas makanan seperti nilai nutrisi dan sifat organoleptik tetap terjaga (Sasongko et al., 2016).

Teknologi pembekuan dapat dimanfaatkan untuk produk mentah, setengah jadi, ataupun produk olahan. Berbagai produk pangan beku yang sering dijumpai di pasaran antara lain buah-buahan (baik dalam bentuk utuh, puree, ataupun sari buah), sayuran, produk olahan daging, es-krim, dan sebagainya. Dengan teknologi pembekuan kita juga bisa mengekspor buah-buah eksotis Indonesia yang diminati di mancanegara seperti durian, mangga, sirsak, jambu, dan berbagai jenis buah lainnya. Oleh sebab itu, pengembangan aplikasi teknologi pembekuan ini jika dilakukan dengan tepat tentu akan sangat berguna untuk menghasilkan produk pangan yang dibutuhkan masyarakat.

Referensi

Sasongko, P., Yuniningsih, S., Yasak, E, M. 2016. Aplikasi Frozen Food Technology Untuk Menurunkan Tingkat Kerugian Pada Kelompok Perempuan Buta Aksara Alfabet Desa Nogosari Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Jurnal Akses Pengabdian Indonesia. 1(1):  8-17.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun