Mohon tunggu...
zulfa eliza
zulfa eliza Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana, S2 Ilmu Pangan, IPB University

Menulis, wisata kuliner, dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Pengemasan Meningkatkan Nilai Jual Makanan Khas Daerah

20 Mei 2024   20:11 Diperbarui: 20 Mei 2024   20:24 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanan tradisional khas daerah pada umumnya memiliki kelemahan yaitu umur simpan yang sangat singkat. Padahal, peminat makanan tradisional khas daerah sangat banyak. Indonesia memiliki makanan khas tradisional yang beragam, akan tetapi keamanan makanan tersebut masih dipertanyakan hingga sampai ke tangan peminatnya. 

Jika ditangani dengan baik, makanan khas daerah berpotensi memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat dijadikan oleh-oleh khas daerah tersebut. Salah satu teknologi yang bisa dikembangkan untuk memperpanjang umur simpan dan meningkatkan nilai jualnya adalah kemasan untuk produk pangan.

Peran kemasan pada produk itu sendiri adalah sebagai wadah yang memungkinkan diangkutnya suatu produk atau barang dari satu tempat ketempat yang lain atau dari produsen ke konsumen, melindungi produk yang dikemas dari pengaruh cuaca, benturan, tumpukan dan lain-lain, serta memberikan informasi, brand image dan sebagai media promosi dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami serta diingat. 

Beberapa bahan kemasan yang biasa digunakan yaitu bahan kemasan kaku/rigid yakni kemasan kayu, logam, metal, besi, kaca dan botol. Sedangkan bahan kemasan lentur atau fleksibel biasanya terbuat plastik, kertas, multilayer, nilon atau vacum, aluminium foil dan metalized. Penggunaan bahan-bahan kemasan ini disesuaikan dengan karakteristik produk.

Beberapa makanan khas daerah yang telah melakukan inovasi dengan pengemasan yang baik sehingga bisa dikirim ke luar kota antara lain, rendang yang dikemas menggunakan plastic vacuum, gudeg yang telah dikalengkan, serta bakpia yang dikemas menggunakan oxygen scavenger. Banyak makanan khas daerah lainnya yang jika dikemas dengan baik bisa masuk ke pasar global, misalnya pempek, kue putu ayu, bika ambon dan sebagainya. 

Oleh sebab itu, jika pengembangan aplikasi kemasan ini dilakukan dengan tepat tentu akan sangat berguna untuk memperpanjang umur simpan serta meningkatkan nilai jual makanan khas daerah tersebut.

Referensi 

Achmadi, E, R. 2023. Strategi Mengelola Kemasan Cerdas pada Pangan. Journal of Food and Agricultural Product. 3 (1).

Mufreni, A, N. 2016. Pengaruh Desain Produk, Bentuk Kemasan Dan Bahan Kemasan Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus Teh Hijau Serbuk Tocha). Jurnal Ekonomi Manajemen. 2(2): 48-54

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun