Mohon tunggu...
Zulfa Dzakiyah
Zulfa Dzakiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Abd Fakir

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penghujung Bulan Maulid, Tak Mengurangi Semangat Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

21 November 2020   11:59 Diperbarui: 21 November 2020   12:32 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dok.pribadi

PURBALINGGA- Meskipun akhir bulan maulid, ternyata tidak menyurutkan semangat masyarakat desa Cipawon, kec Bukateja, kab Purbalingga untuk tetap menjalankan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Zulfa Dzakiyah mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo Semarang kelompok 124, ikut serta mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya ini kegiatan yang sangat luar biasa terutama bagi warga di sekitar Mushola Nurul Huda. “ ini sangat luar biasa sekali, meskipun bulan maulid akan segera berakhir tetapi semangat warga tetap antusias mengahadiri peringatan maulid Nabi.” kata Zulfa (16/11)
Sarino salah seorang ketua panitia peringatan Maulid Nabi ini, menyambut baik mahasiswa KKN yang ikut berpartisipasi dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad ini diikuti anggota ANSOR, fatayat Ranting Cipawon, dan jamaah Mushola Nurul Huda. Peringatan maulid nabi ini berlangsung setelah solat Isya - selesai di Mushola Nurul Huda.
“ Peringatan Maulid Nabi ini diawali dengan pembacaan al barzanji, kemudian yasin tahlil qasar, dan dilanjutkan dengan inti mauidhoh hasanah.” Jelasnya
Peringatan Maulid Nabi ini bertujuan untuk mengekspresikan gembira atau mengungkapkan rasa mahabbah kita kepada Nabi Muhammad SAW. Patut kita syukuri, menjadi umatnya Nabi Muhammad SAW, karena beliau merupakan khatamul anbiya wal mursalin. Diharapkan setelah menghadiri acara ini, kita dapat meniru akhlak Nabi Muhammad SAW. Kita yakin bahwa Nabi Muhammad SAW sudah sisa dan berlebihan akan solawat dan salam, akan tetapi kita yang membutuhkan. Sebab ibarat ember yang sudah terisi air penuh dan terus diisi, tuangi hingga tumpah, dan tumpahan itu yang kita harapkan dan kita tunggu-tunggu.
“Alhamdulillah saya sangat senang melihat antusias semangat para warga dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW walaupun di penghujung bulan maulid, selain itu, Acara ini tentunya juga dengan memenuhi protokol kesehatan.” ujar Sarino.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun