Mohon tunggu...
Zulfa Dzakiyah
Zulfa Dzakiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Abd Fakir

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menerapkan Pendidikan Karakter Sejak Usia Dini

20 November 2020   08:51 Diperbarui: 20 November 2020   11:18 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan karakter sejak dini merupakan upaya menerapkan akhlak terpuji dalam segi ibadah maupun berkehidupan sosial dengan orang lain, pendidikan karakter ini diterapkan di manapun berada baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah.

Anak usia dini membutuhkan bimbingan terhadap orang yang lebih dewasa darinya (orang tua dan guru). Perilaku anak usia dini, sangatlah mempengaruhi perkemabngannya ketika dewasa nanti. Pada usia dini, disinilah mengalami perkembangan dari berbagai aspek. Dalam kurikulum Pendidikan Usia Dini Tahun 2013 terdapat empat kompetensi ini, yang mana dua diantaranya adalah sikap dan sosial. Sikap dan sosial anak harus sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan karakter sangatlah perlu diterapkan sejak usia dini.

Pendidikan karakter usia dini adalah pendidikan yang diberikan kepada anak di bawah usia 7 tahun. Anak usia dini memiliki perilaku yang spontan. Anak belum bisa membedakan perilaku mana yang diterima di masyarkat ataupun tidak diterima. Maka, peran orang tua dan guru sangatlah penting agar anak dapat membedakan mana perilaku yang baik atau tidak. Anak usia dini masih cenderung kurang paham akan banyak hal, maka dari itu perlu sekali pendidikan karakter diterapkan sejak usia dini. Karena usia dini merupakan masa keemasan yang hanya terjadi satu kali dalam masa perkembangan kehidupan (Sudaryati (2010:3). Dalam KBBI “karakter” diartikan sebagai sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti.

Darmiyati Zuhdi, dkk (2015:3), menjelaskan, pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran/ kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan, sehingga menjadi manusia yang sempurna.

Pendidikan karakter dimulai sejak dini, karena usia dini adalah masa yang sangat kritis dalam perkembangan perilaku. Guru dan orang tua menjadi model yang sangat berpengaruh dalam menerapkan pendidikan karakter. Oleh karena itu, guru dan orang tua harus senantiasa berperilaku baik di manapun berada karena perilakunya akan selalu ditiru oleh anaknya. Pendidikan karakter ini meliputi aspek spriitual maupun sosial. Pendidikan karakter ini tidaklah instan, namun memerlukan waktu yang cukup untuk menanamkan pendidikan karakter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun