Mohon tunggu...
Zulfadli Abdani Ukail
Zulfadli Abdani Ukail Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Azhary

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hafal Al Quran Impian Setiap Muslim

6 Juli 2021   08:25 Diperbarui: 6 Juli 2021   10:29 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak ingin hafal Al-Qur’an? Tentu saja kita semua sebagai umat Muslim sangat menginginkan itu, akan tetapi banyak pula dari kita hanya bisa menjadikan itu sebagai angan -angan saja karena merasa bahwa menghafal Al-Qur’an itu sulit. Bagaimana bisa kitab suci setebal itu yang berjumlah 30 juz, 144 surat, dan 6236 ayat itu bisa kita hafal dan ingat dalam otak kita? Maka ini yang menjadi pertanyaan besar serta tantangan yang harus kita lewati untuk bisa menghafal Al-Qur’an sepenuhnya.

Allah SWT berfirman dalam QS Al-Qamar ayat 17, 21, 31, dan 40 yang artinya (Sungguh telah kami mudahkan Al Qur’an untuk diingat, maka adakah yang mengambil pelajaran?)

Sahabat-sahabat ku sekalian, perlu kita ketahui bahwa Allah SWT telah menegaskan dalam Al-Qur’an tentang kemudahan dalam mengfahal Al-Qur’an, tidak hanya sekali Allah mengatakan, tetapi sampai empat kali dalam surat yang sama Allah menjamin bahwa Al-Qur’an itu mudah untuk dihafal, maka yang jadi pertanyaan nya adalah, adakah yang ingin mengambil pelajaran? Adakah yang ingin berusaha untuk menghafal nya? Karena terkadang banyak dari kita hanya memikirkan kesulitan-kesulitan yang akan kita hadapi saja, tetapi sedikit yang ingin mengambil langkah itu. 

Kita terlalu banyak memikirkan hal-hal yang dapat mempersulit diri kita sendiri, seperti contoh: jika saya menghafal Al-Qur’an apakah waktu bermain saya akan berkurang? Jika saya menghafal Al-Qur’an bisakah saya tetap belajar dengan baik?. Banyak sekali pertanyaan yang seperti ini, sampai-sampai mereka pun akhirnya sama sekali tidak memulai untuk menghafal Al-Qur’an, padahal mulai saja dulu untuk menghafal Al-Qur’an, jika kita benar-benar niat untuk menghafal Al-Qur’an maka in syaa Allah semuanya akan dimudahkan. Jika manusia yang menjamin, anda bisa saja tidak percaya, tetapi dalam hal ini Allah SWT langsung yang menjamin bahwa Al-Qur’an itu mudah untuk dihafal seperti ayat yang telah saya sebutkan tadi.

Dalam proses menghafal Al-Qur’an, kita harus tau tahapan-tahapan yang harus kita jalani terlebih dahulu. Hal yang terpenting dalam menghafal Al-Qur’an adalah niat, untuk apa kita menghafal Al-Qur’an? Apakah hanya untuk pujian manusia saja? Atau untuk hal duniawi yang lain nya?. Maka niat adalah hal yang harus kita perbaiki sebelum menghafal Al-Qur’an. Sebagaimana dalam hadits nabi Saw '’Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan.” (HR. Bukhari)

Lalu setelah kita memperbaiki niat kita untuk menghafal Al-Qur’an, alangkah baik nya kita memperbagus bacaan kita, atau bisa kita sebut dengan Tahsin, karena ini akan mempengaruhi kita kedepannya, jika kita sudah banyak menghafal tetapi ternyata banyak sekali bacaan yang salah dalam hafalan kita, maka itu akan menjadi kesulitan bagi diri kita sendiri karna harus memperbagus bacaan kita serta menghafal ulang hafalan kita.

Kemudian jika kita sudah memantapkan niat hati kita, serta bacaan kita, maka mulai lah untuk mengfahal Al-Qur’an. Banyak sekali metode-metode dalam menghafal Al-Qur’an, seperti kita mendengar bacaan guru kita terlebih dahulu kemudian baru kita mulai menghafalnya, ada pula yang langsung menghafal nya. Mulai lah sedikit demi sedikit, karna keistiqomahan kita mendapatkan pahala yang banyak jika menghafal Al-Qur’an, percuma saja kita langsung banyak menghafal satu halaman misalkan, tetapi di tengah jalan kita berhenti, maka hal ini tidak diperkenankan dan lebih baik mulai dari sedikit demi sedikit asalakan Istiqomah.

Dan yang tidak kalah penting juga dalam menghafal Al-Qur’an ialah berdoa. Karna doa adalah senjata orang-orang muslim, jika kita berusaha saja menghafal tanpa dibarengi dengan doa, maka itu sama saja kita sombong dengan Allah  SWT karena  merasa tidak butuh dengan pertolongan nya, karena sejatinya semua ini hanyalah pemberian Allah SWT, kemampuan kita untuk menghafal pun Allah yang memberikan nya kepada kita. Oleh karena itu jangan lupakan doa setiap waktu.

Tanamkan lah dalam diri kita bahwa menghafal Al-Qur’an itu mudah, jangan pernah kita susah menghafal Al-Qur’an karena menjadi penghafal Al-Qur’an akan menjadi keluarga Allah SWT di surga nanti. Pernahkah anda melihat tayangan TV Hafizh Qur’an yang ada di setiap bulan Ramadhan? Lihatlah mereka, banyak dari mereka masih berumur anak-anak tapi sudah menyelesaikan hafalan nya, diantara mereka juga ada yang diberi cobaan seperti memiliki mata yang tidak bisa berfungsi secara sempurna, dan lain-lain. Nah teman-teman sekalian, mereka dengan keadaan seperti itu saja bisa dengan mudaj menghafal Al-Qur’an, bagaimana dengan kita yang sampai sekarang masih diberikan kesehatan, kesempurnaan mendengar, melihat dan lain-lain, tidak ada alasan bagi kita untuk menghafal Al-Qur’an.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun