Mohon tunggu...
zulfa aulia rahmi
zulfa aulia rahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seorang yang menikmati akan bunyi setiap tombol ditekan bermakna

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Growing With Suffering

30 Mei 2024   16:49 Diperbarui: 30 Mei 2024   16:53 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

every wound we feel

Every sound of an explosion is inaudible
 It seemed deaf to our ears.
 The bitter pain was no longer felt
 We begged for our safety but it felt impossible
 Thank you for those who care
 Thank you for those who don't care about us either

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun