Tanggal 29 Juni 2024 sebagai Aktivitas Akhir Seluruh Makhluk Hidup

 sumber gambar Intelegensia.id

Kiamat merupakan sesuatu yang diyakini kelak pasti akan terjadi. Namun, tak ada yang tahu kapan kehancuran bumi ini akan terjadi. Sebelumnya, pernah ada ramalan bahwa kiamat akan terjadi di tahun 2012, namun nyatanya ramalan ini tak terjadi bahkan kini sudah masuk tahun 2024. Baru-baru ini seorang peramal dari india yang bernama Kushal Kumar memprediksi perang dunia III dan kiamat yang akan terjadi pada tanggal 29 Juni 2024 mendatang. 

Laki-laki tersebut memiliki julukan sebagai "New Nostradamus", yang dibandingkan dengan Michel de Nostredeme, seorang astrolog asal prancis yang dikenal dengan bukunya Les Propheties. Diterbitkan pada 1555, buku ini berisi 942 syair puitis yang diyakini banyak orang meramalkan peristiwa bersejarah penting seperti kebakaran London, revolusi perancis, kebangkitan napoleon dan adolf hitler. 

Berita tersebut diberitakan selasa, 25 juni 2024 yang sudah tersebar dari platform media sosial, ramalan ini mendapat berbagai reaksi dari warganet yang menanggapi dengan candaan. Hal ini telah menjadi kekhawatiran yang serius, North Atlantic Treaty Organization (NATO)  memperingatkan beberapa bulan lalu perang dengan rusia dalam 20 tahun ke depan mungkin tidak dapat dihindari.

Ramalan Kumar terkait perang dunia ke III dan kiamat menggunakan bagan astrologi Veda berdasarkan budaya Hindu, Kawula Muda. Dia mengklaim perang akan dimulai pada 18 juni dan mengulangi klaim yang sama pada hari jumat. Namun, tanggal itu datang dan perang tidak terjadi. 

Tak menyerah, kumar kembali menjelaskan apa yang salah dan mengapa pada tanggal itu kejadian yang di prediksinya tidak terjadi. Metode tersebut dilakukan dengan cara mengamati penyelarasan planet dan bintang. Kumar menekankan perlunya interpretasi yang cermat terhadap dampak-dampak planet dengan mengakui adanya potensi kesalahan manusia dalam prediksi tersebut. 

Ia juga menyandarkan prediksi kiamatnya pada peristiwa-peristiwa global yang terjadi baru-baru ini. Misalnya peningkatan ketegangan antara Israel dan Lebanon, serta pengerahan kapal perang rusia termasuk kapal selam nuklir ke Havana. Namun, benar kah kepastian datangnya hari kiamat dapat di prediksi oleh manusia dan dapat dipastikan kebenarannya? Dalam hal ini, Ustad Yusuf Suharto dalam artikelnya "kapan hari kiamat itu tiba?" memberikan penjelasan bahwa pengetahuan tentang itu hanya Allah SWT yang tahu. Walau dinyatakan boleh jadi sudah dekat tapi manusia tidak tahu kapan persisnya.

Bahkan semenjak Rasullah SAW diutus pun sudah dikatakan dekat. Boleh jadi kedekatan akan datangnya kiamat itu dihubungkan dengan usia dunia yang sudah cukup tua, memanjang dari zaman Nabi Adam hingga Nabi terakhir Muhammad SAW.  

Menurut salah satu dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, M. Hamdi HS, DR.S.IP

"judul berita ini tampak sensasional dan berusaha menarik perhatian pembacanya dengan menyebut tanggal kiamat. Sebagai akademisi, saya merasa perlu mendekati klaim-klaim semacam ini dengan skaeptisisme dan analisis kritis. Berita ini  tentu menarik perhantian karena topiknya yang kontroversial. Namun, penting untuk memverifikasi fakta dan sumber informasi sebelum mengambil Kesimpulan atau mempercayai klaim yang disampaikan".

Sebagai dosen Kewarganegaraan Pak Hamdi memiliki pemikiran yang kritis terhadap berita yang sedang viral ini, beliau tidak langsung percaya dengan ramalan tersebut, dikarenakan harus memeriksa beberapa validasi atau bukti-bukti yang cukup sebagai faktor pendukung ramalan ini terjadi.