UNNES GIAT 9: Pelatihan Pembuatan Totebag Ecoprint Teknik Pounding bersama Ibu-Ibu PKK Dusun Sigran Desa Kemiri

Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan memberdayakan kaum perempuan, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unnes GIAT 9 Desa Kemiri mengadakan pelatihan pembuatan totebag ecoprint bersama ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Dusun Sigran, Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Minggu, 14 Juli 2024 di rumah bapak Khoerun Isnaeni selaku Kepala Dusun Sigran. Pelatihan ini diikuti oleh puluhan ibu rumah tangga dari Dusun Sigran di Desa Kemiri.

Kegiatan ini berupa pelatihan pembuatan totebag ecoprint menggunakan teknik pounding. Kegiatan dimulai pukul 16.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK dengan memberikan keterampilan baru dalam membuat produk ecoprint. Dengan menguasai teknik ini, mereka diharapkan dapat menciptakan peluang usaha baru yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Produk totebag ecoprint memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat dipasarkan sebagai produk kerajinan tangan yang unik dan ramah lingkungan.

Kegiatan ini mendapatkan antusias yang tinggi dari para warga dusun dan dukungan penuh dari Kepala Dusun Sigran, Khoerun Isnaini. "Pemerintah desa sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian warga, terutama ibu-ibu yang memiliki peran penting dalam keluarga. Kami berharap, dengan keterampilan yang didapat, ibu-ibu bisa memulai usaha kecil-kecilan dari rumah". Ujar Khoerun dalam sambutan acara.

Kegiatan diawali dengan penyampaian materi mengenai pengertian ecoprint, macam-macam teknik ecoprint, alat dan bahan yang digunakan dalam ecoprint serta cara kerja pembuatan totebag. 

Ecoprint adalah teknik mencetak motif pada kain menggunakan bahan alami seperti daun, bunga, dan batang tanaman. Metode ini tidak hanya menghasilkan karya seni yang unik dan estetis, tetapi juga ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan cara memilih daun dan bunga yang tepat, teknik penataan motif, hingga proses pencetakan yang melibatkan perebusan kain bersama bahan-bahan alami. Adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu totebag, palu atau muthu kayu, plastik bening, ember, dan tawas.

Pelatihan pembuatan totebag ecoprint ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi ibu-ibu PKK untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar mereka. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa menginspirasi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mendukung produk-produk lokal yang ramah lingkungan. Selain itu, diharapkan ibu-ibu PKK Dusun Sigran tidak hanya menjadi lebih mandiri secara ekonomi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang dapat menyebarkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.