Happy Weekend!
Saat yang dinanti-nanti oleh mayoritas orang ialah waktu akhir pekan. Dalam waktu tersebut, kita bisa dengan leluasa melemaskan otot-otot fisik maupun psikis yang sudah terkuras selama beberapa hari untuk mengerjakan laporan, bekerja di sektor-sektor penghidupan, melakukan kegiatan yang mewajibkan kita mengerahkan segala tenaga dan fikiran. Mulai dari pelajar sampai pekerja sangat gembira menyambut akhir pekan.
Meskipun saat ini dunia sedang kurang sehat, tapi rupa-rupanya wacana new normal dengan tetap memegang protokol kesehatan sudah mulai terasa. Ada banyak hal yang tidak biasa kita lakukan seperti sebelum pandemi menyebar dimana-mana. Maka peraturan baru, yakni protokol kesehatan dimasukkan dalam setiap sendi aktivitas manusia. Tak terkecuali aktivitas berlibur.
Kiranya sudah banyak pewarta baik media sosial maupun cetak yang mengabarkan situasi beberapa destinasi wisata yang mulai diizinkan untuk dibuka kembali. Dengan dilaksanakan secara berkala diharapkan seluruh masyarakat yang berniat berlibur mampu menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Di samping diberlakukannya protokol kesehatan, ada aspek yang juga tidak kalah penting. Masih berkaitan dengan kegiatan di kala akhir pekan dan bersentuhan dengan alam, ialah pelestariannya. Tidak peduli apakah kondisi sedang dalam pandemi maupun bebas dari pandemi, kita semua tanpa terkecuali memegang peranan penting dalam menjaga alam kita bersama.
Membiasakan sikap disiplin dalam berbagai hal, akan membawa pengaruh yang baik untuk kehidupan kita. Bisa jadi, ini adalah kesempatan kita menabung, berinvestasi untuk anak cucu agar dapat menikmati alam semesta yang begitu indah. Pun dengan memulai mencontohkannya sejak dini, memberikan edukasi tentang alam yang mana merupakan tempat manusia mendapatkan sumber penghidupan.
Bukan merupakan suatu hal yang sia-sia, sejenak menarik nafas dan merenungi alam ketika kita mampu melepas kepenatan dengan berwisata ke perbukitan, pegunungan maupun pantai. Betapa nikmatnya dapat merasakan udara yang sejuk, pemandangan yang indah, mendengar deburan ombak, cuitan burung, apakah kita tidak ingin kelak anak cucu dapat merasakan hal yang sama?
Tulisan ini sangat berpeluang menjadi tulisan yang membosankan. Namun, ini adalah ungkapan pribadi yang benar-benar dirasakan penulis ketika mengamati alam sekitar. Katanya, dunia semakin tua, butuh perhatian ekstra dan komitmen bersama untuk menjaga. Tidak cuma senang untuk menikmati dan bereksplorasi saja, kita harus adil. Dengan kesdaran diri, kita harus dengan ikhlas merawat alam sekitar.
Jangan lupakan kebaikan yang telah Tuhan beri melalui alam. Kita bisa makan nasi, lauk pauk yang lezat, minum air mineral yang segar, dan masih banyak lagi yang alam berikan untuk kita.
Pun dengan kebaikan alam mengahdirkan suasana yang indah untuk kita nikmati saat liburan bersama keluarga, sahabat maupun sanak saudara. Semoga hati kita terketuk untuk merawat, setidaknya jika tidak bisa menjaga maka cukup dengan tidak merusaknya. Lestari alamku!