Dengan menggunakan influencer yang tepat, brand dapat meningkatkan penjualan dari produknya. Peningkatan yang diharapkan tersebut serta-merta akan membawa brand lebih dikenal dipasarnya. Kampanye yang dijalankan oleh marketer akan memberikan dampak pada brand dengan semakin dikenalnya produk-produk dari brand dan citra yang telah dibangun oleh influencer.
Word Of Mouth secara digital
Influencer tidak langsung memberikan rekomendasinya ke pengikutnya melalui tatap muka. Kemajuan teknologi kini semakin memudahkan influencer melakukan rekomendasi dalam melakukan word of mouth. Salah satu teknik word of mouth yang kini digunakan ialah influence dari influencer melalui platform sosial media. Ya, dengan sosial media kini banyak orang yang dapat dipengaruhi dengan hanya melihat tampak visual yang nyata melalui layar gawai mereka.Â
Dengan akses internet yang semakin luas, maka brand berharap dapat menjangkau konsumen-konsumen yang sebelumnya belum dapat mereka sentuh. Sehingga brand dapat dikenal oleh konsumen yang luas dan sebelumnya belum pernah mengetahui akan suatu brand.
Peran influencer bagi brand kini semakin dibutuhkan. Bermacam influencer dengan karakter serta citra yang berbeda semakin banyak tampil dalam sosial media. bagi brand, memilih influencer yang tepat untuk produknya merupakan hal krusial yang akan berdampak terhadap perjalanan brand mereka dimata konsumen dan pengikut dari influencer tersebut.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H