Saat ini gawat Corona di negeri kita nyata terjadi. Tapi gawat informasi yang berlebihan juga menjadi salah satu kegawatan nasional. Merebaknya virus Corona menjadi berita paling panas bagi seluruh media, hampir 24 jam dalam 7 hari media terus menyorot mengenai Corona. Meskipun dalam hal ini media bekerja untuk memberi informasi tercepat dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia, namun nyatanya banyak informasi menjadi ketakutan bagi sebagian masyarakat.
Ketakutan ini tidak hanya membuat khawatir akan keberadaan virus yang mungkin saja sudah ada disekitar kita, tapi mental pun seakan diuji dengan hadirnya virus ini. Media mungkin tidak salah karena terus-menerus memberikan berita mengenai Corona tapi kita sebagai pembaca sebenarnya memiliki kesempatan untuk memilih untuk terus-menerus membaca berita mengenai Corona atau tidak.
Jangan jadikan Corona sebagai ketakutan yang berlebihan
Banyaknya informasi yang kita cerna mampu membangun sebuah persepsi. Banyaknya berita-berita mengenai COVID-19 yang beredar di media mampu menimbulkan kecemasan pada diri kita, cara terbaiknya adalah jangan jadikan wabah ini sebuah ketakutan yang teramat sangat agar tidak membebani pikiran kita. Tetap berpikir positif bahwa wabah ini akan berhenti suatu hari nanti dan akan ada ilmuwan yang mampu menciptakan sebuah obat untuk menanggulangi wabah ini. Selain itu pilih juga berita-berita mengenai Corona yang sekiranya bisa memberi kita ketenangan, seperti berita semakin banyaknya pasien yang sembuh dari virus ini.
Ikuti himbauan Pemerintah
Lepas dari cepat atau lambatnya pemerintah dalam menanggulangi wabah ini, pemerintah pasti telah mencari solusi terbaik yang pasti akan memberi dampak baik bagi rakyatnya. Tetap mengikuti arahan yang diminta seperti melakukan #dirumahaja sesuai himbauan pemerintah diharapkan apa yang pemerintah anjurkan dan kita yang menaatinya bisa sama-sama menghentikan lajur penularan virus Corona.
Ganti Channel televisi
Work From Home memberi kita kesempatan untuk menikmati dan bersantai setelah bekerja dirumah. Bagi yang sudah menggunakan layanan televisi kabel kini saatnya mengeksplorasi berbagai macam saluran televisi yang ada di dunia. Hindari menonton siaran-siaran berita, baik di Indonesia maupun asing. Pilih saluran-saluran yang dapat menghibur dan tidak menimbulkan kecemasan, seperti saluran televisi olahraga, saluran film ataupun saluran dokumenter.
Namun tetap sesekali dibolehkan untuk menyimak berita-berita terbaru mengenai Corona di Indonesia dan di dunia. Namun usahakan pilih yang benar-benar penting saja bagi diri anda, jangan masukkan semua informasi yang membuat anda bingung karena informasi yang berlebihan ataupun berita-berita yang berasal dari media yang diragukan kredibilitasnya.
Mempererat Silaturahmi
Meski saat ini bertatap muka dengan berkumpul lebih dari 10 orang dilarang tapi silaturahmi tetap harus berjalan. Memanfaatkan teknologi untuk berkumpul merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan dari rumah. Bermodal internet kalian bisa mengajak teman-teman yang jarang berkomunikasi dikala sibuk untuk berkumpul dalam wabah video call dan bertukar cerita.
Saat berkomunikasi kurangi perbincangan mengenai Corona. Pilih topik bahasan yang menarik dan bisa membuat senang juga tertawa. Pemilihan topik menjadi penting agar kita tidak terus-menerus mengingat mengenai virus Corona.
Berhenti menyebar berita mengenai Corona
Selain itu, jangan terlalu banyak membagikan berita mengenai Corona ke grup-grup perbincangan anda yang hanya akan menimbulkan ketakutan bagi orang yang membacanya. Alangkah baiknya untuk membagikan hanya berita-berita yang sekiranya sangat penting untuk diketahui atau juga berita mengenai hal lain selain Corona.
Menghentikan arus informasi yang berlebihan dan juga melakukan pemilihan informasi menjadi sebuah kunci agar kita tidak larut dengan ketakutan akan wabah ini. Lebih baik melakukan hal lain yang sebenarnya bisa membuat diri anda senang dan jauh dari pikiran-pikiran buruk.
Let's heal the world together!