Pertarungan tim asal Indonesia Jakarta West Bandits harus terhenti dilaga semifinal setelah dikalahkan oleh tim asal Filipina Choocks to Go 1Bataan. Sebelumnya tim asal Indonesia yang diperkuat oleh 4 pemain import ini mampu mengalahkan tim asal Mongolia yaitu Ulaanbaatar dibabak perempat final. Dengan terhentinya Jakarta West Bandits kesempatan mereka untuk masuk ke ajang yang lebih tinggi lagi pun terhenti dan target masuk final pun tidak diterpenuhi. Walau kalah disemifinal permainan pemain yang terbiasa bermain 5x5 ini sangatlah impresif.
Pada pertandingan perempat final melawan Ulaanbaatar, Goodman CS bermain seperti biasanya kekuatan Savon Goodman CS untuk bermain dominan di paint area menjadi kekuatan utama Jakarta West Bandits. Ulaanbaatar pun punya kekuatan dalam melakukan tembakan-tembakan terukur dua angkanya, beberapa kali Ulaanbataar mampu mengimbangi Jakarta West Bandits. Namun dengan konsistensi permainan Jakarta West Bandits mampu unggul dalam pertandingan ini dan menyudahi perlawanan Ulaanbaatar dengan skol 21-16 dan membawa Jakarta West Bandits masuk ke babak semifinal menghadapi Chooks To Go 1bataan yang telah mengalahkan tim asal China SSLC dibabak perempat final.
Babak semifinal, Jakarta West Bandits kembali bertemu tim asal FIlipina, tim yang kini akan dihadapi adalah Chooks To Go 1bataan yang dipimpin oleh Alvin Pasaol. Chooks To Go 1bataan langsung mengempur pertahanan Jakarta West Bandits dan sempat unggul 06-03 di awal namun. Sedikit demi sedikit Jakarta West Bandits terus mencoba mengimbangi tim lawan namun sayang Chooks To Go bermain lebih baik dengan tembakan-tembakan 2 angka melalui Alvin Pasaol yang lebih efektif.
Seharusnya pertandingan ini bisa menjadi pertandingan adu tembakan 2 angka antar Martavious Irving melawan Alvin Pasaol namun sayang tembakan 2 angka Martavious Irving tidak seefektif three point contest yang ia ikuti sebelum pertandingan ini dimulai. Alvin Pasaol menunjukkan kelasnya dengan tembakan 2 angka yang membawa timnya unggul atas Jakarta West Bandits dan berhak lolos ke babak final. Di babak final mereka sudah ditunggu oleh wakil asal Jepang yaitu Tokyo Dime yang dibabak semifinal telah mengalahkan wakil Filipina Chooks To Go Pasig dengan skor 16-11.
Dengan kekalahan ini Jakarta West Bandits gagal masuk ke final dan tidak dapat memperebutkan tiket ke FIBA 3X3 World Tour Masters di Doha yang akan dilangsungkan pada tanggal 18 sampai 19 April dan Challenger Series di Penang pada tanggal 12 sampai 13 May. Penampilan mereka sudah baik namun mereka harus mengenal lebih banyak bagaimana bermain 3x3 yang terlihat sama seperti 5x5 namun secara aturan dan gaya permainan ada perbedaan dengan bermain 3x3.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H