Mohon tunggu...
Zulaikha F
Zulaikha F Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Single Parent sebagai Stakeholder

3 April 2019   10:05 Diperbarui: 3 April 2019   10:31 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dukungan orang tua sangat penting dalam mewujudkan keberhasilan pendidikan buah hatinya, peran orang tua sangatlah dibutuhkan. Banyak orang tua yang kurang menyadari akan perannya dalam mendukung pendidikan anak dan menyerahkan sepenuhnya pada sekolah. 

Terlebih pada kasus Siti diatas, keadaannya sangat sulit dimana orang tua harus membagi waktu antara perhatian terhadap pendidikan anak dengan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa ditinggal. 

Ditambah sekolah juga kurang memperhatikan keadaan siswa dan permasalahan apa yang sedang dihadapinya. Karena sekolah Siti yang masih terbilang baru dan belum memilki seorang guru BK yang memang khusus menangani permasalahan tersebut, jadi wajar saja bila sekolah kurang tanggap dalam menangani konflik yang ada di lingkungan siswa.

2 hubungan yang saling terkait antara orang tua dan guru BK sangatlah berpengaruh pada pendidikan seorang anak. Tidak bisa hanya satu saja yang aktif dalam menangani siswa, tapi perlu keduanya. Orang tua disini disebut sebagai Stakeholder. Freedman yang mendefinisikan Stakeholders yaitu: "Any group or individual who can affect or is affected by the achievement of the organization's objectives." (Wahyudi Isa & Azheri B, 2008:73). 

Didefinisikan sebagai seseorang atau sekelompok orang yang memiliki satu atau lebih kepentingan yang berbeda atau dapat juga diartikan setiap orang yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh tindakan, keputusan, kebijakan, praktik, dan tujuan. (Widjaya Gunawan & Pratama Y, 2008:47).

Walaupun banyak ragam, stakeholder pendidikan dibagi dalam 3 kategori utama, yaitu sekolah, pemerintah, dan masyarakat, guru BK termasuk dalam kateori Sekolah sedangkan orang tua termasuk di kategori masyarakat. Tanpa melibatkan para pemegang kepentingan ini secara utuh, niscaya dunia pendidikan tidak akan berjalan dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun