Mohon tunggu...
Zulaikha F
Zulaikha F Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semuanya Guru BK

16 Maret 2019   11:27 Diperbarui: 16 Maret 2019   12:25 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di tulisan sebelumnnya saya menyebutkan bahwa seluruh guru di sekolah dapat menjadi guru BK. Pada tulisan tersebut keadaan sekolah masih sangat sederhana dan terbilang baru, hanya terdapat 2 kelas di masing-masing angkatan dan juga tenaga pengjar yang minimalis. Apakah benar seluruh guru dapat menjadi guru BK?

Pada dasarnnya seluruh guru memiliki tugas yang sama yakni membimbing siswa pada tujuan yang akan dicapai, lalu apa yang membedakan antara guru Mapel dengan guru BK? Tentunya keahlian satu guru dengan yang lain tidaklah sama. Guru matapelajaran mengajar sesuai dengan bidang yang ditekuninya dengan tujuan agar siswa mampu menguasai pelajaran tersebut. Sedangkan guru BK, membimbing siswa agar mampu memengambil keputusan, mempersiapkan diri untuk masa depan serta pengembangan potensi untuk kehidupan karir.

Mengapa pada tulisan sebelumnya dikatakan bahwa seluruh guru dapat menjadi guru BK? Karena keadaannya siswa dapat bebas bercerita ke guru manapun. Siswa sangat terbuka pada seluruh guru yang berada di sekolah, bukan lagi sebagai guru tapi sudah mengganggap layaknya teman. Apakah dijadikan tempat bercerita sudah dapat dikatakan guru BK? Tentu tidak.

Selain mampu menjadi tempat curhat bagi para siswa, ada beberapa hal yang harus BK lakukan yakni, guru BK harus bisa membantu memecahkan permasalahan sekolah yang sedang dihadai siswa. Mengarahkan bahkat minat siswa sesuai dengan potensi yang ia miliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun