[caption id="attachment_400150" align="aligncenter" width="525" caption="Majelis Musawarah Mahasiswa berfoto dengan Rektor Kampus, Sigit Pramono, SE., Ak., MSACC"][/caption]
Depok Senin (23/02) sore, Rektor Kampus STEI SEBI, Sigit Pramono, SE., Ak., MSACC didatangi tamu oleh mahasiswanya sendiri. Mahasiswa tersebut terhimpun dalam lembaga legislatif dan yudikatif STEI SEBI yang dinamakan dengan Majelis Musyawarah Mahasiswa (MMM). Pertemuan ini diadakan agar terjalin hubungan sinergis antara rektor kampus dengan lembaga legislatif yudikatif STEI SEBI tersebut.
Pertemuan dibuka pada pukul 15:45 oleh Ketua Umum MMM, Abdul Ghani. Beliau memperkenalkan satu persatu anggota MMM yang hadir sore itu. Kemudian, beliau menyampaikan maksud pertemuan dan meminta rektor yang tengah menyelesaikan pasca sarjana di Durham University tersebut untuk berbagi pengalaman tentang leadership strategy.
"Saya mengapresiasi acara pertemuan atau diskusi seperti ini. Ada tiga hal yang ingin saya sampaikan. Pertama, terkait keshalihah pribadi sebagai hamba Allah. Selain menjalani aktivitas inti sebagai mahasiswa, kalian memilih untuk aktif berorganisasi . Apalagi hingga tingkat IV ini, maka keshalihan pribadi seharusnya sudah melekat dalam diri kalian. Kedua, da'wah profesi. Maksudnya, keshalihan pribadi yang telah tertanam selanjutnya akan menentukan bidang apakah yang akan kita geluti dan dibutuhkan profesionalitas dalam menjalankannya. Seorang Muslim harus merebut setiap peluang yang ada, jangan sampai peluang tersebut diisi oleh orang orang yang tidak kompenten dan memiliki maksud buruk terhadap Islam. Disamping itu, hal ketiga yang saya sampaikan dalam kesempatan ini adalah da'wah keluarga. Kondisi kedepan yang akan kalian hadapi adalah menikah dan membentuk sebuah keluarga. Hal ini menjadi penting dan merupakan basis pendidikan bagi calon penerus kalian kelak. Keshalihan pribadi, da'wah profesi dan da'wah keluarga adalah hal yang akan dipertanggungjawabkan dan pertanggungjawaban adalah salah satu inti dari leadership. Maka, jadilah individu dengan penuh tanggung jawab agar kita berhasil menjadi pemimpin, minimal menjadi pemimpin bagi diri sendiri." Ucap rektor yang sangat bersahabat nan tegas tersebut.
Selanjutnya diteruskan dengan tanya jawab yang berlangsung dalam perbincangan yang sangat seru dan menarik. Hingga pukul 17:15 WIB pertemuan berakhir dan Ketua Umum MMM memberikan sebuah kenangan untuk sang rektor tersebut. Kemudian pertemuan dikukuhkan dalam foto bersama didepan Ruang Akademik STEI SEBI. Semoga pertemuan kecil ini dapat menghasilkan sinergi yang lebih baik lagi kedepannya. (khafa/mmm/kbmsteisebi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H