Dalam upaya memberikan dukungan dan pendampingan kepada anak-anak korban perundungan (bullying) dan kekerasan seksual, Divisi Pusat Gender dan Kependudukan Universitas Negeri Malang yang dipimpin oleh ketua Ibu Dra. Santi Irawati, M.Si., Ph.D bersama dengan tim pengembang Dr. Nur Faizin, Lc. MA, M.Philo, Dr. Khairul Bariyyah, M.Pd, Kons., Surya Desismansyah Eka Putra, S.Pd., M.Phil., Rany Ekawati, S.K.M., M.P.H. telah bekerja sama dengan Yayasan Aisyiyah Kabupaten Tuban melaksanakan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yaitu mengadakan Seminar Parenting bagi orangtua/wali dan Anak korban perundungan atau kekerasan seksual. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 26 Mei 2024 di Pantai Semilir, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Pantai Semilir yang terletak di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, dipilih sebagai lokasi kegiatan untuk memberikan suasana yang nyaman dan mendukung proses pendampingan. Acara ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan pendampingan kepada anak-anak korban bullying dan kekerasan seksual. Melalui program ini, diharapkan para orang tua dapat lebih memahami cara terbaik dalam mendampingi anak-anak mereka, sehingga dapat membantu proses pemulihan dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi anak-anak.
Acara ini merupakan bagian dari program pendampingan anak-anak korban perundungan (bullying) dan kekerasan seksual yang diselenggarakan oleh Yayasan Aisyiyah Kabupaten Tuban bekerjasama dengan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Dalam acara ini, berbagai kegiatan dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka yang menjadi korban. Salah satunya adalah seminar Parenting bagi Anak Remaja yang diberikan oleh Dr. Nur Faizin. Kegiatan ini merupakan salah satu kinerja di  Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM sebagai pemenuhan kesetaraan gender SDGs 5 (gender equality), SDGs 10 (reduced equalities), dan SDGs 17 (partnerships for the goals).
 Â
Acara ini diorganisir oleh Yayasan Aisyiyah Kabupaten Tuban dengan dukungan penuh dari KPPA Bersama Pusat Gender dan Kependudukan (PGK) LPPM Universitas Negeri Malang. Para peserta yang hadir sebagian besar adalah orang tua dan anak-anak yang pernah mengalami perundungan (bullying) atau kekerasan seksual. Selain itu, turut hadir juga para ahli dan praktisi dalam bidang parenting serta pendampingan anak.
Kegiatan ini melibatkan berbagai sesi, termasuk seminar, diskusi, dan pelatihan praktik. Para peserta mendapatkan materi mengenai pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak korban kekerasan, teknik-teknik pendampingan yang efektif, serta cara membangun komunikasi yang baik dengan anak. Selain itu, anak-anak juga diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan yang mendukung pemulihan mental dan emosional mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak korban perundungan (bullying) dan kekerasan seksual, serta meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya peran mereka dalam proses pendampingan. Yayasan Aisyiyah Kabupaten Tuban dan Pusat Gender dan Kependudukan LPPM Universitas Negeri Malang berkomitmen melaksanakan program tindak lanjut lainnya untuk terus mendukung upaya pendampingan dan pemulihan anak-anak korban kekerasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H