Mohon tunggu...
zulaekhasetiyani
zulaekhasetiyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN Universitas Tidar Kelompok 1 Desa Krasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Universitas Tidar: Pelatihan MPASI Chicken Eggroll untuk Cegah Stunting

24 Januari 2025   22:52 Diperbarui: 24 Januari 2025   22:52 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan MPASI Chicken Eggroll untuk Cegah Stunting

Magelang, 24 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 1 Universitas Tidar memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan stunting dengan mengadakan pelatihan inovatif di Dusun Gejiwan, Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Pelatihan ini difokuskan pada pengolahan Makanan Pendamping ASI (MPASI) melalui pembuatan Chicken Eggroll, sebuah camilan sehat dan bergizi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan ibu-ibu rumah tangga dalam menyusun menu MPASI yang seimbang serta memberikan pengetahuan praktis dalam pengolahan makanan bergizi dengan memanfaatkan bahan lokal yang tersedia.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2025 dengan bimbingan Dr. Linda Eka Pradita M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan. Sebanyak sepuluh mahasiswa terpilih berpartisipasi aktif dalam pelatihan ini, di antaranya adalah Dwian Rizky Apriliani (S1 Ilmu Komunikasi), Zulaekha Setiyani (S1 Ekonomi Pembangunan), Dina Budiani (S1 Manajemen), Devi Ashari (S1 Akuntansi), Lintang Baladika Basa (S1 Manajemen), Age Reza Setiawan (S1 Teknik Sipil), Titik Kurniyati (S1 Ilmu Komunikasi), Jonathan Wahyu Dwi Harjanto (S1 Teknik Sipil), Angger Cipta Sari (S1 Manajemen), dan Nurlita Izzatul Firdausie (S1 Ekonomi Pembangunan). Pelatihan ini berhasil menarik sekitar 30 peserta yang terdiri dari ibu-ibu Kader Kesehatan di Desa Krasak, yang telah dipilih secara sukarela oleh masyarakat untuk mendukung peningkatan kesehatan, terutama melalui kegiatan Posyandu.

Acara dimulai dengan sesi edukasi yang membahas pentingnya pemberian MPASI yang tepat dalam menunjang tumbuh kembang anak usia dini sekaligus mencegah stunting. Para peserta diberikan selebaran berupa brosur informatif yang mencakup panduan praktis untuk mencegah stunting, resep MPASI sederhana, serta teknik mengolah makanan dengan aman. Materi ini juga menjelaskan cara memanfaatkan bahan lokal untuk menghasilkan menu bergizi yang mudah disiapkan.

“Kami ingin membantu para ibu memahami bahwa MPASI yang baik dan benar tidak harus rumit atau mahal. Dengan bahan yang mudah ditemukan, mereka dapat menciptakan makanan bergizi untuk anak-anak,” ujar Devi, salah satu anggota KKN. “Harapannya, pengetahuan ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Desa Krasak.”

Setelah sesi teori, kegiatan berlanjut ke sesi praktik. Para peserta diajak membuat Chicken Eggroll, camilan sehat yang cocok untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Proses ini dimulai dari pengenalan bahan-bahan lokal yang digunakan hingga teknik pengukusan yang aman. Peserta terlihat antusias, aktif mengikuti setiap tahap pembuatan, dan saling bertukar pengalaman. Salah satu peserta, Ibu Nur, menyampaikan rasa puasnya terhadap pelatihan ini. “Saya senang bisa belajar langsung cara membuat Chicken Eggroll. Ternyata, mudah dan praktis. Saya akan mencoba membuatnya di rumah untuk anak-anak,” tuturnya dengan semangat.

Sesi pelatihan ini juga dilengkapi dengan diskusi interaktif. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berkonsultasi terkait tantangan yang mungkin dihadapi saat mempraktikkan pembuatan MPASI di rumah. Selain itu, mahasiswa KKN memberikan tips tambahan, seperti cara menyimpan bahan makanan agar tetap segar dan cara menyajikan makanan yang menarik bagi anak-anak.

Mahasiswa KKN Universitas Tidar berharap bahwa pelatihan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu Kader Kesehatan di Desa Krasak diharapkan mampu menerapkan ilmu yang didapat sebagai ide untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam kegiatan Posyandu maupun di rumah. Hal ini menjadi salah satu langkah awal yang penting dalam pencegahan stunting secara berkelanjutan di Desa Krasak.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Universitas Tidar, tetapi juga mencerminkan semangat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kesehatan. Dengan edukasi yang berkesinambungan dan inovasi sederhana seperti ini, diharapkan tingkat kesehatan anak-anak di Desa Krasak semakin membaik, menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas.

Melalui semangat dan dedikasi yang tinggi, mahasiswa KKN Universitas Tidar telah menunjukkan bahwa upaya kecil sekalipun dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat. Kolaborasi dan pemberdayaan ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat memberikan kontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Penulis: Seluruh anggota Mahasiswa KKN Kelompok 1 Universitas Tidar Desa Krasak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun