Acara tahunan yang diselenggarakan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram (Prodi PGSD FKIP Unram) kali ini digelar dengan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Pagelaran Seni yang dilaksanakan sejak hari Rabu, 5 hingga Sabtu, 8 April 2017 kemarin dirangkaikan dengan lebih menarik lagi dari event sebelumnya yakni denjgan dipentaskannya tarian yang dipersembahkan dari Mahasiswa PGSD itu sendiri pada acara Pembukaan dan Penutupan event tersebut.
"Awalnya seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu dengan mengadakan pameran hasil karya kreativitas Mahasiswa PGSD. Namun karena banyak dari teman-teman HMPS PGSD yang juga meminta dan bersedia agar diadakannya pentas tari ya saya terima dengan senang hati, dan dapat respon baik juga dari pihak Kampus," ungkap Muhammad Tahir Dosen Seni PGSD
Penyelenggara kegiatan tersebut merupakan ekspresi dari kegiatan yang ada di HMPS PGSD. "Alhasil tema kita untuk tahun ini adalah Ekspresi Rupa dan Gerak karena selain melakukan pameran karya PGSD juga menampilkan beberapa karya Audio Visual PGSD dan ya tarian tadi itu," ungkap Tahir
Mengenai ekspresi ini juga beliau melanjutkan bagaimana pameran ini dibentuk yaitu didalam Mata Kuliah Seni Rupa tersebut ada cakupan materinya yang berupa Apresiasi. Kegiatan membuatnya dinamakan eskpresi dan dipamerannya dinamakan apresiasi.
Pameran untuk tahun ini jangkauannya juga lebih luas. Tidak seperti tahun sebelumnya biasanya hanya diikuti oleh Mahasiswa-Mahasiswa sesama PGSD maupun Mahasiswa FKIP Unram saja. Namun untuk sekarang cakupannya luas hingga bisa menjaring beberapa Sekolah Dasar seperti SDN 46 Cakranegaradan SDN 35 Cakranegara serta beberapa Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Cakranegara. Terkait dengan ini, beberapa guru yang ikut murid-muridnya menghadiri acara tersebut sempat menyampaikan 'keluhan' karena sekolah tempat mengabdi teman mereka sesama guru tidak diikutsertakan dalam event ini.
"Maka dari itu, untuk kedepannya semoga ditahun selanjutnya dapat kami perluas jangkauannya yang bukan hanya SD di Cakranegara saja namun juga sekolah-sekolah diluar Mataram diikutsertakan juga," ungkap salah satu panitia acara
Mengenai beberapa harapan yang lain juga dipaparkannya yaitu ia berharap agar untuk selanjutnya acara seperti ini dapat dilaksanakan dengan lebih lama, tidak hanya beberapa hari seperti saat ini. Dan jika memungkinkan Muhammad Tahir menginginkan agar segala hasil karya PGSD ini dipajang seutuhnya disuatu tempat untuk dapat diapresiasikan kapanpun juga, dalam artian dipamerkan secara permanen. "Hal ini saya utarakan karena jika sewaktu-waktu ada siswa SD yang datang untuk melihat hasil karya mahasiswa PGSD dan menanyakan bagaimana proses pembuatannya bisa dijelaskan secara rinci oleh mahasiswa disini kapanpun mereka mau, bukan hanya disaat ada acara seperti ini saja. Agar mahasiswa PGSD maupun siswa SD sendiri tidak takut akan berkreasi," lanjut Tahir kepada LPM Pena Kampus
Sementara dari pandangan salah satu Mahasiswa PGSD terhadap pagelaran ini adalah sebagai Mahasiswa sudah sangat bagus karena ini merupakan wadah atau tempat mengasah kekreativitas Mahasiswa sendiri untuk membangkitkan dan mengembangkan rasa ingin berkarya. Karya ini jika ditinjau dari segi manfaatnya sangat membantu dalam membuat media belajar yang kreatif untuk dapat dimanfaatkan ketika sudah mengajarkan anak SD kedepannya.
Mahasiswa ini juga mengungkapkan perasaannya mengenai karyanya sendiri yang ikut dipamerkan. Dalam setiap seni itu memiliki perasaan masing-masing dalam setiap karya. "Kan, Jadi ketika hasil karya itu dipajang merasa dihargai atau diapresiasi sebagai Mahasiswa. Kita mencoba dari nol, dari berani mencoba mengukir, melukis, dan membuat beberapa karya membawa pengaruh besar terhadap kreativitas kita dan tentu saja bimbingan dari Bapak dosen kita yang sangat baik," pungkas Faisal, Mahasiswa semester 8 PGSD kelas Reguler Sore.
Walaupun Mahasiswa ini sendiri mengaku bahwa ada saja kendala yang ditemui, namun dalam segi penataan dan cara menyajikannya sudah cukup baik dan peserta yang datang juga diakuinya sangat ramai. Dari hari pertama saja sudah dihadiri oleh beberapa pihak Kampus seperti bapak Dekan FKIP dan beberapa SD di Cakranegara, kemudian dijadwalkannya juga hari kedua didatangi oleh Mahasiswa IAIN Prodi PGMI. Hal ini diperkuat oleh Ketua Panitia sendiri yang mangaku walau ada kendala dia cara ini, namun kendala tersebut tidaklah berarti.
Kemudian terkait dengan kehadiran yang mengunjungi pameran ini, Muhammad Sofyan Afandi selaku Ketua Panitia mengaku masih minimnya kunjungan dari Mahasiswa PGSD sendiri. "Kalau dibilang kurang berpartisipasi sih bukan, tapi sasaran yang kami undang disini. Mahasiswa PGMI IAIN dan siswa-siswi Sekolah Dasar se-Kecamatan Cakranegara," katanya