Dibawahteriakanteriakansemangat perjuanganmerekabermaindenganriangsahutmenyahutdengansenyumandantawa yang besarmeskitampamerekasadarihujanpelurumelintasdiataskepalamereka. Tampakjelas terselip kebahagiaan yang sejatinyamerekatidakpernah tau bahwasanyamerekaakantertindasdanterbunuholehhujamanpeluru yang akanmenewasimereka.
Negara konflik yang berkepanjangandantakpernahusaiuntukberhentisertaberdamaisatusamalain, ya, itulahmereka Israel danPalestina. Entahsampaikapanmereka akanterusberperangmeperebutkanwilayahtersebut, namuntampamerekasadarikebahagiaananak-anakbangsamerekatelahtergadaikan, meskiseolahmerekamasihbiastersenyumdantertawalepas, namunhanyalahsampaiusiamerekabisa untukmengikutiperperangan. Merekaakanterjundidalamperperanganmempertaruhkannyawadanwaktumerekauntukbermainsesama mereka.
Kebahagiaan yang selaluidentikdengandengankesakitan, mungkinsajamerekabelummenyadaribahwasanyamerekaakanbertempurdandipertaruhkanoleh Negara mereka dikalamerekabesarnanti, kalaumerekaingindanbolehmemilihmerekaakanmemilihuntuktidaklahirdi negaraNegara manapun di belahan bumi yang serakahini.
Dentumanrangkaianbahanpeledakbaknyanyianmenjelangtidurbagimereka.Jeritsakitdantangismembahanamanjadilirikdalamnyanyiantersebut.Sungguhironi.Sebagiandarimerekaadalahanak-anak yang taklagimendapatpredikatanak. Ayah ibumerekatelahdirenggutpaksaolehsenjata yang takkenalnurani. Merekaadalahkorbandarisuatudisorientasinilai,dirampashaknya , terbunuhdanlapar.
Duniaseolahmenutupmatadanmngabaikannalarpekertinya.Konflikberkepanjanganiniseolahtakpernahberakhir.Duniaseakantakmemlikidayamenghapusjerittangisanak-anakdaerahkonflik.Sungguhsebuahmalapetakaketikaduniatidakhanyadiammelainkanikutandildalammenghitamkansuasanadaerahkonflik.Merekaseolahinginmerengkuh dollar dibalikkonflik yang terjadi.Sungguhbiadab.Kemanusiaantergadai demi nilai dollar.
Kiniteriakandansenyuman yang indahdantulusitutelahmulaitersumbunyi, mengingatmerekaakanmelanjutkanestafetperjuangan yang akanmempertahankan Negara mereka, hanyasajasesekalimerekamasihbiasuntukbermaindanmenari-naridibawahpeluncuran rocket-rocket yang telahmenghancurkanrumah, tempatbermainsertamembunuh orang-orang yang seharusnyamasihbiasuntukmemberikanperhatiandanperlindungankhususterhadapmereka.
Dimanakahhatinuranimereka yang menganggapdirimerekaintelektualdanmempnyaiperasaan?Merekahanyabersembunyidanbersemayamdibalik dollar yang hijauitu, bermaindengangelutanmateri yang memperkayadirimerekaakantetapimerekatakpernah tau nasib-anak-anak yang seharusnyabiasberbahagianamundirenggutkebahagiaanyadenganteriakanperjuangandanletupansenjata yang menggelegar. Ironimemang, namunitulah yang kini yang terlihatdibaliklebarnyasenyummereka yang tertidasdanterempashaknya.
karya : zul hendri nov(27/11)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H