Mohon tunggu...
Zul Fahmi
Zul Fahmi Mohon Tunggu... -

Jurnalis Warga Bulukumba

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Anggaran untuk Kesehatan di Bulukumba Masih Kurang

31 Agustus 2014   16:19 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:00 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

BULUKUMBA—Anggaran yang dikucurkan untuk program kesehatan di Kabupaten Bulukumba, terutama untuk puskesmas dinilai masih kurang. Hal ini diungkapkan oleh Bidan Koordinator di Puskesmas Ujung Loe, Sherly Suherman. Puskesmas Ujung Loe merupakan salah satu puskesmas percontohan yang dipilih oleh Kinerj-USAID untuk program pendampingan di Kabupaten Bulukumba.

Sherly mengungkapkan, seharusnya jumlah anggaran untuk Kesehatan, setidaknya sebesar 7-10 % dari total anggaran untuk daerah. Namun di Bulukumba, anggaran untuk Kesehatan baru mencapai 2 persen.

“Anggaran yang kami ajukan ke DPRD sebenarnya sudah sesuai dengan yang kami butuhkan. Sayangnya, kadang di DPRD anggaran yang diberikan jauh lebih sedikit di bandingkan kebutuhan yang kami ajukan,” jelasnya.

Sherly mengungkapkan, mau tidak mau, anggaran yang terbatas menjadi salah satu penyebab tidak maksimalnya pelayanan kesehatan yang dilakukan.

Tahun ini, anggaran belanja daerah Kabupaten Bulukumba mencapai Rp 1,021 Triliun, sementara anggaran pendapatannya sebesar Rp 1,022 Triliun. (ZUL FAHMI)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun