Mohon tunggu...
Zukri Zulkifli
Zukri Zulkifli Mohon Tunggu... wiraswasta -

dimulai dari yang kecil, dimulai dari diri sendiri dan dimulai dari sekarang, penulis di blog: zoera-tourtravel.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

ML pas Weekend

9 Mei 2011   17:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:54 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Baru saja minggu kemaren aku di tahap sangat bergairah dalam bekerja
semua nya ku kerjakan dengan sangat cepat
bahkan untuk balas sms pun aku tidak menundanya

Tapi hari ini, ML menyerangku, tepat di sisi jantanku, yang membuat aku impoten

HUUUUUHHHHH,
aku ga mau lagi menunda-nunda, karena ML selalu datang disaat aku menunda-nunda
menggerogoti kerajinanku, menggerogoti semangatku, bahkan memaklumi kemalasanku, dengan dalih week end...

Mau cuci baju, ntar aja...besok kan sabtu
Mau cuci motor, wah kan mau week end, ntar kotor lagi, sekalian aja minggu sore
Mau makan siang, entar aja, siarannya lagi bagus tuh..

Tepat sabtu jam 3 sore, badanku baru mau bergerak, bukan karena semangat, tapi karena sudah mengigil minta diisi makan, segera setelah makan baru lah aku sadar, bahwa ini sudah sangat terlambat, kepalaku berkunang-kunang, keseimbanganku hilang, aku coba bertahan duduk di meja makan itu..hingga semuanya pulih kembali

Ya Allah, kenapa aku salah menafsirkan week end,
Week end adalah anugerahmu, untuk melakukan hal-hal lain diluar rutinitas, tetapi yang kulakukan adalah ber ML-ria, melegalkan mereka untuk jadi hari tanpa aktifitas

Ya Allah, ampunilah hambamu ini

CATT: ML bermalas-malasan (adaptasi kata ML dari Indra furwita dg tulisannya: http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2011/05/06/mahasiswa-ketahuan-ml/)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun