Baru saja minggu kemaren aku di tahap sangat bergairah dalam bekerja
semua nya ku kerjakan dengan sangat cepat
bahkan untuk balas sms pun aku tidak menundanya
Tapi hari ini, ML menyerangku, tepat di sisi jantanku, yang membuat aku impoten
HUUUUUHHHHH,
aku ga mau lagi menunda-nunda, karena ML selalu datang disaat aku menunda-nunda
menggerogoti kerajinanku, menggerogoti semangatku, bahkan memaklumi kemalasanku, dengan dalih week end...
Mau cuci baju, ntar aja...besok kan sabtu
Mau cuci motor, wah kan mau week end, ntar kotor lagi, sekalian aja minggu sore
Mau makan siang, entar aja, siarannya lagi bagus tuh..
Tepat sabtu jam 3 sore, badanku baru mau bergerak, bukan karena semangat, tapi karena sudah mengigil minta diisi makan, segera setelah makan baru lah aku sadar, bahwa ini sudah sangat terlambat, kepalaku berkunang-kunang, keseimbanganku hilang, aku coba bertahan duduk di meja makan itu..hingga semuanya pulih kembali
Ya Allah, kenapa aku salah menafsirkan week end,
Week end adalah anugerahmu, untuk melakukan hal-hal lain diluar rutinitas, tetapi yang kulakukan adalah ber ML-ria, melegalkan mereka untuk jadi hari tanpa aktifitas
Ya Allah, ampunilah hambamu ini
CATT: ML bermalas-malasan (adaptasi kata ML dari Indra furwita dg tulisannya: http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2011/05/06/mahasiswa-ketahuan-ml/)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H