Mohon tunggu...
Sang Pangeran
Sang Pangeran Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tetesan Pagi

6 Januari 2019   06:59 Diperbarui: 6 Januari 2019   08:07 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat pagi, rindu...Nyenyak kah tidurmu? Sempat kah kau hadirkan diriku dalam mimpimu semalam?

O ya, jangan lupa sarapan pagi agar aktivitas mu tak sekemas ngopi pagi ku. Secangkir tawa hangat dan semangkuk harapan. Tadi kutitipkan pada matahari untuk menyajikannya langsung di hadapanmu.

Juga jangan lupa, selipkan namaku di tiap doa pagimu seperti aku yang selalu menyebut namamu tiap kali aku mengingatmu.

Satu lagi , jangan lupa tersenyum. Berikan senyum manis terbaikmu pada pagi, agar semesta pun merestui kita. Dan kemudian menjelmakanmu nyata di hadapanku.

Se elok sutra. Rindu yang selalu menjadi teman karip dalam seruan jua, di hadapan tuhan yang maha kuasa. 

(I'mz)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun