Mohon tunggu...
Sang Pangeran
Sang Pangeran Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pak Tua, Bertopi Putih

30 Desember 2018   06:43 Diperbarui: 30 Desember 2018   06:45 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya mengatakan, akan menyampaikan itu ke dinas terkait atau ke bupati terpilih Ra Latif . Mudahan-mudahan saja menerima masukan saya.
Pak Tua mengangguk sambil menatap saya. Tibadi depan tujuan pasar, Pak Tua menyalami saya  kembali dengan hangat. Di luar dugaan, dia berbisik mengucapkan sebuah doa. Saya berkaca-kaca, terharu. "Amin, amin," kataku.


(I'mzuhud)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun