Mohon tunggu...
Zuhrotul Faizah
Zuhrotul Faizah Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata 59 UIN Gus Dur Pekalongan Melakukan Sosialisasi Stunting untuk Mewujudkan Generasi Sehat

25 Agustus 2024   09:30 Diperbarui: 25 Agustus 2024   09:38 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 59 Kelompok 14 Universitas Islam Negeri K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN telah melaksanakan sebuah progam kerja yaitu sosialisasi stunting dikalangan ibu ibu rumah tangga, yang bertemakan sosialisasi stunting untuk mewujudkan generasi yang sehat. Tempatnya berada di balai desa Desa Wisnu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang.

Acara tersebut dihadiri oleh perangkat desa dan para ibu ibu PKK, tidak hanya itu acara tersebut juga dihadiri oleh bidan setempat serta beberapa ibu ibu rumah tangga. Dalam sambutan ibu ketua PKK ibu Murni beliau menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa KKN yang telah memberikan sebagian ilmunya mengenai sosialisasi stunting tersebut.

Setelah sambutan dilanjutkan dengan penyampaian materi yang disampaikan oleh Zidni Ilma dan Muhammad Egar, pemateri menyampaikan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita bali dibawah 5 tahun akibat kekurangan gizi sehingga pertumbuhan anak tidak sama dengan anak yang lain. 

Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Salah satu ciri anak stunting berupa pertumbuhan gigi terlambat danperforma buruk pada tes perhatian dan memori belajar. Tidak hanya itu juda terdapat dampaknya seperti contohnya kemampuan kognitif berkurang factor tubuh tidak maksimal serta gangguan metabolisme dalam tubuh.

Stunting dapat dilakukan suatu pencegahan berupa factor makanan yang perlu dijaga selama masa kehamilan, asi esklusif, dan pemberian imunisasi yang lengkap. Maka dengan itu kita sebagai penurus bangsa harus menciptakan generasi yang sehat dengan menerapkan pola hidup sehat.

Acara ini berlangsung pada jumat 9 agustus 2024 pada pukul 09.00, ibu ibu mulai berdatangan sekitar 30 menit sebelum acara dimulai. Dalam acara tersebut juga ibu ibu pkk sekalian mengadakan arisan yang biasanya dilakukan 1 bulan sekali. Dalam arisan tersebut juga membahas tentang lomba agustus khusus ibu ibu pkk yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 agustus di SDN 01 Wisnu baru setelah itu dilanjut dengan acara seminar stunting

Ada beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh ibu ibu pada seminar tersebut pertanyaan pertama apakah stunting bisa kembali normal kembali serta pertanyaan kedua yaitu apakah stunting bisa dideteksi sejak dalam kandungan. 

Pertanyaan itu langsung dijawab oleh pemateri yaitu pertanyaan pertama dijawab oleh pemateri satu yang menyimpulkan tentang kondisi itu tidak dapat diperbaiki terutama setelah anak mencapai usia dua anak. Pertanyaan kedua yaitu dijawab oleh pemateri kedua stunting dapat mendeteksi tanda tanda stunting sejak trimester pertama kehamilan dengan pengecekan kedokter spesialis kebidanan. Dengan pertanyaan itu maka berakhirlah acara seminar kami.

Penulis : Zuhrotul Faizah

Editor : Zidni ilma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun