Mohon tunggu...
Zuhriyan Ash Shiddeiqy
Zuhriyan Ash Shiddeiqy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen universitas negeri semarang program studi teknik kimia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kreatifitas Berdaya: Peningkatan Kualitas Produksi dan Pemanfaatan Limbah Singkong dalam UMKM Keripik Singkong di Kecamatan Mijen

21 Agustus 2024   12:56 Diperbarui: 21 Agustus 2024   13:04 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pengabdian (dokpri)

Mijen, 13 Agustus 2024 -- Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terus dilakukan oleh berbagai pihak, salah satunya melalui program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dan dosen dari Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kegiatan ini difokuskan pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) AA di Kecamatan Mijen, khususnya pada usaha keripik singkong yang menjadi salah satu produk unggulan daerah tersebut.

Kecamatan Mijen dikenal dengan hasil pertaniannya yang melimpah, salah satunya adalah singkong. Potensi ini dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk diolah menjadi berbagai produk, salah satunya keripik singkong. Namun, di tengah persaingan pasar yang semakin ketat, UMKM keripik singkong di Mijen menghadapi beberapa kendala, seperti keterbatasan dalam hal pemasaran, teknologi produksi, dan manajemen usaha.

Melihat kondisi ini, tim pengabdian dari UNNES yang terdiri dari Zuhriyan Ash shiddieqy Bahlawan, Radenrara dewi artanti putri, Prof.Megawati, dan Irene nindita pradnya mengambil inisiatif untuk membantu meningkatkan kapasitas UMKM tersebut melalui serangkaian kegiatan yang meliputi pelatihan dan pendampingan.

Kegiatan pengabdian ini diawali dengan survei lapangan untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM. Berdasarkan hasil survei, beberapa masalah utama yang ditemukan adalah rendahnya kualitas produk akibat proses produksi yang masih tradisional, keterbatasan akses pasar, dan kurangnya pemahaman mengenai pengelolaan keuangan usaha.

Menanggapi temuan tersebut, tim pengabdian menyusun program kerja yang mencakup: Pelatihan Peningkatan Kualitas Produksi: Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pengolahan yang lebih modern dan efisien, serta teknik pengemasan yang menarik dan higienis. Selain itu, para peserta juga diberikan materi mengenai manajemen kualitas produk agar keripik singkong yang dihasilkan memiliki standar mutu yang lebih tinggi. Pendampingan Pemasaran Digital: Di era digital, pemasaran online menjadi salah satu kunci sukses bagi UMKM. Tim pengabdian memberikan pelatihan mengenai penggunaan media sosial dan platform e-commerce untuk memperluas pasar. Mereka juga dibekali dengan strategi pemasaran digital yang efektif untuk meningkatkan penjualan.

Para peserta pelatihan juga mengungkapkan rasa terima kasih dan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang. Mereka merasa lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha mereka karena telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Program pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal. Dengan adanya kolaborasi antara akademisi dan pelaku usaha, diharapkan UMKM keripik singkong di Kecamatan Mijen dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah. Program ini juga menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk turut serta dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UMKM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun