Mohon tunggu...
Pelangi Senja
Pelangi Senja Mohon Tunggu... -

Seorang ibu yang sedang berjuang demi kesejahteraan anaknya, memilih profesi sebagai BMI di negeri beton.

Selanjutnya

Tutup

Drama

" hanya siti (2)"

22 Oktober 2011   13:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:38 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


sudah seminggu belum juga di kasih nama bayi ini,ya Alloh berilah kesabaran hati ini,


"nduk,kapan bayimu ini akan di kasih nama?ini sudah lewat sepasaran".


"gak tahu bund,aq juga bingung,mungkin mas yusi belum ada biaya" aq masih brusaha menutupi sikap suamiq


bunda menatap tajam mataku,seolah mencari kejujuran akan jawabku.


"ya sudah coba nanti kamu tanyakan lagi,kalau masalah biayanya insyaalloh nanti bunda bantu".

"Baik bund,terima kasih".kupeluk bunda tuk sembunyikan air mataku.


Inilah hidup yg harus aku hadapi,apapun resikonya akan aku hadapi demi bayi mungilku.

"mas,anak kita begitu cantik dan mungil,walau prematur tanpa inkubator pula tetap sahat.coba mas gendong sebentar ya?"

" bawa pergi sana,aq tak sudi anak perempuan".bentak yusi.

tanpa banyak kata siti membawa bayinya pergi,trejatuh lagi air mata yg seolah enggan tuk berhenti,


tak seperti biasanya aku malas bekerja,malas makan,kupandangi bayiku yg amat mungil di pangkuanku,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun