Mohon tunggu...
Zuhdi Triyanto
Zuhdi Triyanto Mohon Tunggu... Operator - Tenaga Administrasi

Suka kopi apa saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Melipat Rindu Menumbuhkan Sepi

18 Oktober 2024   23:39 Diperbarui: 19 Oktober 2024   01:17 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata pesan - pesanku masih disimpan rapi, menjadi sebuah pisau tajam yang menghujam tepat di dadaku. Dulu aku sempat bercerita bahwa aku paling tidak suka menahan bara dengan hanya memadamkanya lewat kata di chat, segala masalah harus kita bicarakan langsung bukan seperti orang njaman sekarang yang bersembunyi di balik layar ponselnya.

Sambil mengusap air mata kau melanjutkan kalimatmu

"Aku menunggu waktu ini, mas. Aku capek mas, aku capek dengan ketidakpastian kita, sementara orang tuaku sudah menagih untuk segera menikah. Aku selalu bilang mas, lamarlah aku sesegera mungkin, tapi kamu takut dengan bayanganmu sendiri mas. Aku capek, kita harus selesai hari ini"

Kata - katamu menggantung di udara, kali ini badanku benar - benar kedinginan, jawabanku yang semestinya keluar sudah hilang dibawa air hujan dan kesedihan. Selama ini aku memang takut dengan pikiranku sendiri, seperti laki - laki lain yang selalu memperhitungkan segalanya, apalagi dimata orang tuamu, aku harus sempurna. Memang benar katamu aku takut pada bayanganku sendiri.

Kau pergi begitu saja, meninggalkan luka, melipat rindu yang seharusnya dibuka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun