Mohon tunggu...
zuhdi ilham nadjir
zuhdi ilham nadjir Mohon Tunggu... Penulis - buruh tulis

cuman buruh tulis yang hoby filsafat dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Memilih yang Tiga, Melepas yang Lain

2 November 2024   10:16 Diperbarui: 2 November 2024   13:53 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Art: Photograph from movie The Scent of Green Papaya by Tran Anh Hung

Kita sering menganggap hubungan akan memenuhi semua kebutuhan. Kenyataannya, hubungan cuma bisa memberi kita beberapa hal. Kita ambil yang kita inginkan--- kemistri, obrolan seru, dukungan finansial, kecocokan intelektual, kebaikan hati, atau kesetiaan. Pilih tiga di antara itu. Sisanya, mungkin perlu kita temukan di tempat lain.

Di film, kita lihat pasangan sempurna yang seolah bisa kasih semua yang kita mau. Tapi hidup bukan film. Di dunia nyata, kita harus tentukan tiga kualitas yang paling berarti buat hidup kita. Dan saat kita temukan itu di orang lain, mungkin itulah realitas yang sebenarnya.

Menuntut semua dari satu orang malah bisa bikin kita kecewa terus-terusan. Mencari yang sempurna justru seperti masuk ke jebakan, di mana ekspektasi tinggi malah bikin kita merasa kurang terus.

Memilih tiga bukan berarti kita merelakan kebahagiaan, tapi belajar menyelaraskan diri dengan apa yang realistis. Kita tetap bisa punya hubungan yang dalam tanpa harus mencari "kesempurnaan" yang nggak ada. Pada akhirnya, hubungan yang bertahan adalah yang dipilih dengan kesadaran, bukan yang berusaha memenuhi segala keinginan. 

Ucap kali, kita merasa harus melengkapi hidup kita melalui orang lain. Padahal, mungkin kebahagiaan itu terletak di menerima kenyataan bahwa setiap orang punya keterbatasan, termasuk kita sendiri. Dengan memahami ini, kita bisa lebih lapang dalam menerima kelebihan dan kekurangan pasangan.

Di setiap hubungan, akan selalu ada yang hilang. Dan justru dari kekurangan inilah, kita belajar untuk memperkaya hidup dengan cara-cara lain, dari hal-hal di luar pasangan. Kebahagiaan yang datang dari hubungan juga bisa dilengkapi dengan hubungan kita bersama diri sendiri, keluarga, dan sahabat.

Mengutamakan tiga hal yang kita inginkan dalam pasangan bukan berarti kita mengurangi nilai cinta. Sebaliknya, itu membantu kita untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan membuat hubungan terasa tulus, bukan beban yang harus terus dipenuhi.

Jadi, di antara semua yang bisa kita dapat dari sebuah hubungan, pilihlah tiga yang paling berarti. Sisanya, biarlah menjadi bagian dari perjalanan hidup kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun