Mohon tunggu...
zuhdi ilham nadjir
zuhdi ilham nadjir Mohon Tunggu... Penulis - buruh tulis

cuman buruh tulis yang hoby filsafat dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Memahami dan Merayakan Hubungan Dewasa

19 Januari 2024   03:45 Diperbarui: 23 Januari 2024   00:17 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang, kita mungkin tanpa sadar mencari karakteristik atau perilaku tertentu yang memicu kenangan atau emosi yang kita kaitkan dengan masa kecil.

Pada akhirnya, hubungan dewasa menjadi arena tempat kita mencari kehangatan, keamanan, atau bahkan perjuangan emosional yang kita kenal sejak kita masih kecil. 

Demikian hubungan dewasa membawa kita pada perjalanan yang jauh lebih mendalam daripada sekadar mencari kebahagiaan. Emosi yang terlibat dalam dinamika hubungan ini mencakup spektrum yang luas, melibatkan tidak hanya kelembutan dan kepuasan, tetapi juga emosi yang lebih rumit dan kadang sulit dipahami.

Memahami bahwa hubungan dewasa bukanlah sekadar pencarian kebahagiaan yang terus-menerus. Kelembutan dan kepuasan mungkin hadir, tetapi begitu juga dimensi emosional yang menantang.

Pemilihan pasangan bukan hanya tentang mengejar kenikmatan, tetapi juga menjalani perjalanan emosional yang mencakup keintiman, ketidakpastian, dan terkadang, pertarungan emosional yang menuntut.

Sejalan dengan itu, penting untuk diakui bahwa dinamika emosional ini memberikan kekayaan pada hubungan. Pasangan yang menarik bukan hanya karena sifat positif mereka, tetapi juga karena kemampuan mereka untuk menghadapi bersama dan membawa keluar aspek-aspek yang lebih dalam dari diri masing-masing. Ini memberikan dimensi baru pada hubungan, menciptakan ruang untuk pertumbuhan bersama dan penemuan terhadap lapisan-lapisan emosional yang mungkin terabaikan atau bahkan terlupakan.

Pada dasarnya, ketika kita memilih pasangan dalam hubungan dewasa, itu seperti melibatkan diri dalam petualangan emosional yang tak terhitung. Mereka adalah mereka yang bersama-sama menjelajahi perasaan yang kadang melelahkan, tetapi juga memberikan wawasan tentang bagian-bagian dalam diri kita yang mungkin telah terlupakan.

Dengan memahami bahwa hubungan dewasa melibatkan lebih dari sekadar perburuan kebahagiaan, kita dapat merangkul keseluruhan pengalaman emosional ini dengan lebih bijaksana. 

Bagian dari perjalanan ini adalah menerima bahwa emosi yang lebih sulit mungkin menjadi katalisator untuk pertumbuhan dan pemahaman diri. Melalui dinamika seperti ini, hubungan dewasa menjadi sebuah perjalanan menyeluruh untuk menemukan kembali emosi yang membuat hidup berwarna. Ini tidak hanya tentang menemukan pasangan hidup, tetapi juga tentang berjalan bersama-sama, membangun jembatan antara masa kecil yang membentuk kita dan masa depan emosional yang kita ciptakan bersama.

Sering kali, kita terperangkap dalam angan-angan bahwa hubungan dewasa hanya akan mengarahkan kita pada kesempurnaan atau sifat-sifat yang memikat secara luar biasa.

Namun, pada kenyataannya, daya tarik seringkali terletak pada keunikan dan kekurangan yang dimiliki oleh pasangan kita. Kita mungkin terdorong untuk mencari sifat-sifat yang tampaknya membanggakan, tetapi justru di bawah permukaan itu, kerentanan dan kelemahanlah yang menarik kita. Keaslian pasangan, dengan segala keunikan dan ketidaksempurnaannya, menciptakan ikatan emosional yang kuat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun