Mohon tunggu...
Zuhda Fahmiyyah
Zuhda Fahmiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan saya Zuhda Fahmiyyah, merupakan mahasiswi semester 3, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Pamulang dengan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Rasa ingin tahu yang tinggi tentang bagaimana berbagi ilmu dan pengalaman kepada orang lain, membuat saya tertarik pada pendidikan. Melihat seseorang berkembang mencapai potensi, sesuai dengan minat yang ditekuni saya pun semakin berambisi, untuk mencapai hal itu. Maka dari itu saya memilih program studi ini untuk mengembangkan minat, sekaligus berkontribusi dalam membentuk generasi yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Peran Guru Gen Z dalam Membentuk Masa Depan Pendidikan Indonesia?

29 September 2024   13:21 Diperbarui: 29 September 2024   13:27 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar https://vt.tiktok.com/@hendrabrudy

https://vt.tiktok.com/ZS2p2fjDS/

Sebagian besar Gen Z sudah memasuki dunia kerja. Menurut Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, 52% Gen Z yang berusia 15-30 tahun sudah bekerja. Bahkan, Gen Z yang lulusan SMA sederajat juga sudah banyak yang bekerja. Masuknya Gen Z ke dunia kerja, salah satunya di bidang Pendidikan seperti trend "Pov Gen z menjadi guru" pada salah satu paltform media sosial sedang ramai diperbincangkan, karena gaya mengajarnya yang unik membuat warga net penasaran dengan trend ini.

Apakah Gen Z bisa berperan dengan baik, khususnya di dunia pendidikan?

Generasi Z, dengan kecakapan digital dan semangat inovasinya, kini mulai memasuki dunia pendidikan sebagai guru. Kehadiran mereka  seperti membawa angin segar dan perubahan signifikan dalam metode pembelajaran di Indonesia.  Salah satu keunggulan utama guru Gen Z adalah kemampuan mereka beradaptasi dengan teknologi secara cepat. Mereka tumbuh di era digital, sehingga sudah sangat familiar dengan berbagai perangkat dan aplikasi. 

Hal ini memungkinkan mereka untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran dengan lebih efektif. Mulai dari penggunaan platform pembelajaran online, media sosial, hingga aplikasi pendidikan interaktif, guru Gen Z mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan bagi siswa. Dengan keahlian teknologi dan pemahaman yang mendalam tentang tren terkini. Guru Gen Z dapat mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dan peluang di dunia kerja yang semakin kompleks.

Guru Gen Z Fokus pada Pembelajaran yang Personal

Guru Gen Z cenderung lebih memahami kebutuhan dan karakteristik siswa generasi mereka. Mereka menyadari bahwa setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda. Oleh karena itu, mereka berupaya menciptakan lingkungan belajar yang lebih personal. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel. guru Gen Z memungkinkan siswa untuk belajar dengan ritme mereka sendiri dan mengeksplorasi minat mereka. 

Sebagai generasi yang kolaboratif dan kreatif, nilai-nilai ini juga mereka terapkan dalam proses pembelajaran. Guru Gen Z mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok, berbagi ide, dan memecahkan masalah bersama. Mereka juga menciptakan ruang yang memungkinkan siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui berbagai proyek dan tugas. Adapun beberapa guru Gen Z yang sangat menginspirasi dengan metode pembelajaran nya yang kreatif.

sumber gambar : ig @haninoorh  (contoh guru inspiratif)
sumber gambar : ig @haninoorh  (contoh guru inspiratif)

sumber gambar :  ig@ingeregitta (contoh guru inspiratif)
sumber gambar :  ig@ingeregitta (contoh guru inspiratif)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun