Mohon tunggu...
Zuharoh Meutya Nur Mahmudi
Zuharoh Meutya Nur Mahmudi Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM 24107030114

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menanam Nilai Islam Sejak Dini: Kegiatan Belajar di Masjid saat Ramadan

17 Maret 2025   10:09 Diperbarui: 17 Maret 2025   10:29 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran saat di Masjid. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Nggak kerasa udah masuk hari ke-17 Ramadhan! Semoga semua teman-teman dalam keadaan sehat dan penuh semangat ya. Ramadan itu memang bulan yang penuh berkah, selain untuk memperbanyak ibadah, Ramadan juga menjadi waktu yang pas untuk menanamkan nilai-nilai Islam pada anak-anak, lho! Salah satu cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk anak-anak belajar adalah dengan ikut kegiatan di Masjid. Selain bisa menambah ilmu agama, mereka juga bisa mengisi waktu sore dengan kegiatan yang positif sambil menunggu Adzan Maghrib.

Di berbagai Masjid, anak-anak berkumpul dengan semangat untuk belajar mengaji, mendengarkan cerita islami, dan memahami lebih dalam tentang makna ibadah. Suasana Masjid yang tenang dan teman-teman yang antusias membuat mereka lebih nyaman dan lebih semangat dalam belajar. Apalagi jika ada Ustadz atau Ustadzah yang mengajar dengan cara yang seru dan interaktif, anak-anak jadi betah belajar di Masjid.

Kegiatan belajar di Masjid ini nggak cuma tentang mengaji, tapi juga tentang membentuk karakter Islami sejak dini. Anak-anak jadi terbiasa dengan lingkungan Masjid, belajar adab dalam beribadah, dan memahami pentingnya berbagi serta berbuat baik kepada orang lain. Ramadan bukan cuma soal menahan lapar dan haus, tapi juga waktu yang tepat untuk mendidik generasi muda agar memiliki nilai-nilai Islam yang kuat.

"The best way to predict the future is to create it."

Abraham Lincoln

Kutipan ini mengingatkan kita bahwa masa depan itu nggak hanya soal nasib, tetapi juga dipengaruhi oleh apa yang kita lakukan hari ini. Dalam konteks ini, mengajarkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak selama Ramadan adalah cara kita menciptakan masa depan yang lebih baik bagi mereka, yaitu generasi yang berakhlak mulia dan selalu dekat dengan Allah. Dengan membiasakan anak-anak belajar dan beribadah sejak dini, kita sedang membentuk masa depan mereka dengan cara yang positif.

Selama Ramadan, Masjid nggak hanya jadi tempat ibadah, tapi juga pusat pembelajaran untuk anak-anak. Banyak Masjid yang mengadakan kegiatan seperti belajar mengaji, kajian anak, game islami, hingga tanya jawab seputar Islam. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada sore hari, sebagai cara seru dan bermanfaat untuk mengisi waktu sambil menunggu Adzan Maghrib. Daripada hanya menunggu berbuka dengan bermain tanpa arah, anak-anak bisa memanfaatkan waktu ini untuk belajar dan mendekatkan diri kepada Allah.

Salah satu manfaat utama belajar di Masjid selama Ramadan adalah anak-anak jadi terbiasa mengisi waktu dengan hal-hal positif. Ketika perut mulai lapar dan haus, mereka justru semakin semangat karena fokusnya teralihkan dengan aktivitas yang menyenangkan. Dengan belajar Al-Qur'an, mendengarkan kisah para Nabi, atau mengikuti kuis Islami, mereka jadi lupa akan rasa lelah, dan puasa pun terasa lebih ringan. Selain itu, suasana belajar bersama membuat mereka semakin termotivasi untuk tetap aktif dan bersemangat.

Setelah belajar, biasanya anak-anak berbuka puasa di Masjid bersama para Ustadz dan Ustadzah dengan menu yang sederhana, seperti air putih, kurma, atau takjil yang dibagikan oleh pihak Masjid. Momen berbuka ini juga mempererat hubungan mereka dengan teman-teman, Ustadz, dan Ustadzah, serta mengajarkan arti berbagi dan kebersamaan. Ramadan bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga soal melatih kesabaran, empati, dan kepedulian terhadap sesama.

Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak tidak hanya mendapatkan ilmu agama, tetapi juga pengalaman spiritual yang berharga. Mereka belajar bahwa Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, bukan hanya bulan untuk menahan lapar dan haus. Harapannya, kebiasaan baik ini terus berlanjut bahkan setelah Ramadan berakhir, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan selalu mencintai ilmu, Masjid, dan nilai-nilai Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun