Mohon tunggu...
Zuhaidi Ahmad
Zuhaidi Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa apoteker

Mahasiswa apoteker di kampus UMM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mari Lebih Memahami Tentang Salah Satu Prekursor "Safrole"

28 Mei 2023   16:18 Diperbarui: 28 Mei 2023   16:23 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Safrole termasuk golongan benzodioxoles yaitu 1,3-benzodioxole yang tersubstitusi oleh gugus alil pada posisi 5. Terdapat pada beberapa tanaman, antara lain lada hitam, kayu manis dan pala, serta terdapat pada beberapa minyak atsiri, terutama sassafras.

Safrole adalah prekursor utama untuk memproduksi obat stimulan tipe amfetamin (ATS) N-metil-3,4- methylenedioxyamphetamine (MDMA), juga dikenal sebagai ekstasi. dengan Rumus Molekul: C10H10O2 Berat Molekul: 162,18 Sinonim: 5-Allyl-1,3-benzodioxole; Safrol; Shikimole; Shikomol; Safrene; Sassafras; Rhyuno oil; Safrole MF; 1,3-Benzodioxole, 5-(2-propenyl)-Allylcatechol methylene ether dan untuk Organoleptis: cairan bening tidak berwarna atau agak kuning dengan bau sassafras. Diperoleh dari minyak sassafras atau minyak kapur barus adapun Kelarutan : tidak larut dalam air, Sangat larut dalam etanol ; larut dengan etil eter , kloroform.

Dalam salah satu penelitian yang dilakukan HUMAN AND EXPERINCE TECHNOLOGHY , Tikus normal setelah pengobatan oral dengan safrol diperiksa untuk fagositosis oleh makrofag dan dari PBMC dan rongga peritoneum, dan hasilnya menunjukkan bahwa safrol mempromosikan fagositosis. Namun, hal yang menarik adalah bahwa safrol mempromosikan aktivitas sitotoksik sel NK dari splenosit tikus normal. 

Selanjutnya, ketiga perlakuan dosis dengan safrol tidak menunjukkan efek yang signifikan pada bobot tubuh, limpa dan hati. Secara keseluruhan, pengobatan oral safrol menyebabkan peningkatan aktivitas makrofag dan sel NK tikus normal. Dan temuan ini cocok dengan peningkatan tingkat populasi sel CD11b dan Mac-3.

Salah satu penyalagunaan safrole ialah sempat didapatkannya pihak berwenang Kamboja membongkar lebih dari 50 laboratorium rahasia dan menangkap 60 hingga 100 orang yang terlibat dalam produksi safrol dalam beberapa tahun terakhir. Metode produksi minyak kaya safrole saat ini membahayakan flora dan fauna di ekosistem yang rapuh dan berdampak pada mata pencaharian penduduk setempat. 

Untuk menghasilkan minyak, seluruh pohon hutan liar dan sering langka ditebang dan minyaknya disuling dengan uap dari kayu, akar dan tunggulnya. Hal ini tentunya mendorong Saffrole kemudian dilarang pemakaiannya sebagai obat, perasa, dan zat aditif pada makanan oleh FDA akibat berpotensi bersifat karsinogenik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun