Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini mengedukasi cara mencuci tangan yang baik dan benar sejak dini hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa atau dapat disingkat dengan kegiatan PMM Gelombang 8 Kelompok 38 di TK Tunas Mekar Sari yang terletak di Jl. Sukun Gempol, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Mengadakan sosialisasi dan praktek lapang dengan tema "Cuci Tangan yang Baik dan Benar sejak dini" di TK Tunas Mekar Sari.
Adapun anggota kelompok sebagai berikut, Candra Yoga Aditama, Zufar Fakhrudin Rahmawan, Muhammad Isa, Brian Endy, dan Kristiani. Kelompok ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Indri Wahyu Ningsih, S.Kep. Ns., M.Kep.
Diadakannya sosialisasi pentingnya cuci tangan kepada murid TK Tunas Mekar Sari ini adalah bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang tata cara cuci tangan yang baik dan benar, guna meningkatkan kesadaran akan hidup bersih dan sehat sejak dini.
Pendidikan kesehatan yang diterapkan sejak dini memiliki dampak yang luar biasa pada kehidupan anak-anak. Salah satu kebiasaan terpenting yang dapat diajarkan kepada anak-anak adalah kebiasaan mencuci tangan secara teratur. Tindakan sederhana ini bukan hanya tentang menjaga kebersihan, tetapi juga melindungi mereka dari penyakit-penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mereka" Ucap Candra Yoga selaku ketua pelaksana PMM Kelompok 38 Gelombang 8.
Mari kita lihat mengapa mengajarkan pentingnya cuci tangan sejak dini adalah investasi penting untuk masa depan anak.
- Perlindungan Terhadap Penyakit, Anak-anak sering kali terpapar dengan berbagai kuman dan virus di lingkungan mereka, mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah. Mengajarkan mereka untuk mencuci tangan secara teratur membantu melindungi mereka dari penyakit-penyakit yang umumnya menyebar melalui kontak langsung. Dengan kebiasaan ini, mereka dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka dan mengurangi risiko terkena flu, pilek, dan infeksi perut.
- Pembelajaran Tentang Kebersihan, Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya cuci tangan juga merupakan kesempatan untuk membimbing mereka tentang kebersihan secara umum. Mereka belajar bahwa menjaga tubuh mereka tetap bersih adalah bagian penting dari menjaga kesehatan. Hal ini dapat membentuk dasar bagi kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan di masa depan.
- Menghindari Penyakit di Sekolah, Sekolah adalah tempat di mana anak-anak berinteraksi dengan banyak orang, dan ini meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Dengan mengajarkan pentingnya cuci tangan sejak dini, anak-anak dapat menjadi agen perubahan dalam meminimalkan penyebaran penyakit di antara teman-teman sekelas dan di seluruh lingkungan sekolah.
- Menghargai Tanggung Jawab Pribadi, Melalui kegiatan mencuci tangan, anak-anak belajar tentang tanggung jawab pribadi terhadap kesehatan mereka sendiri dan orang lain di sekitar mereka. Mereka memahami bahwa tindakan sederhana seperti mencuci tangan memiliki dampak besar pada kesejahteraan bersama. Ini membantu mereka tumbuh sebagai individu yang bertanggung jawab dan peduli terhadap kesehatan orang lain.
- Membentuk Kebiasaan Sehat Seumur Hidup, Kebiasaan yang diajarkan sejak dini cenderung melekat dalam kehidupan anak-anak sepanjang masa dewasa mereka. Dengan mengajarkan mereka untuk mencuci tangan secara teratur sejak usia dini, kita membantu mereka membentuk kebiasaan yang akan mereka bawa sepanjang hidup mereka. Ini adalah investasi jangka panjang dalam kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Candra Yoga juga mengucapkan bahwa "Mengajarkan pentingnya cuci tangan sejak dini bukanlah hanya tentang kebersihan fisik, tetapi juga tentang mengajarkan anak-anak untuk peduli terhadap kesehatan mereka sendiri dan orang lain di sekitar mereka." Ini adalah investasi yang sangat penting untuk masa depan mereka, membantu mereka tumbuh sebagai individu yang sadar akan kebersihan dan memiliki kebiasaan hidup sehat seumur hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H