Kalifa adalah mantan sekretaris Iceburg; serta satu-satunya anggota perempuan CP9, sampai dia diberhentikan dari unit oleh Spandam, yang berbohong dan menyalahkan tim atas kegagalan di Enies Lobby bersama dengan rekan-rekannya.
Dia juga putri Laskey. Dia adalah salah satu antagonis utama selama Water 7 dan Enies Lobby Arcs. Kalifa adalah seorang wanita langsing, cantik dengan mata biru dan kacamata. Seperti Kuro, dia sering menaikkan kacamatanya. Rambut pirang stroberinya kira-kira sepanjang bahu ketika dia pertama kali menyusup ke Water 7, dan dia menumbuhkannya selama bertahun-tahun dia menghabiskan waktu menyamar di sana. Dia menyimpannya dalam sanggul sebagai sekretaris, tetapi membiarkannya jatuh bebas ketika dia diturunkan menjadi seorang pembunuh.
Dia memiliki anting-anting kecil dan biasanya memakai pakaian yang memperlihatkan kaki dan belahan dadanya, seperti Nami; sesuatu yang sering dicaci oleh Paulie, yang sering dicaci oleh pakaian wanita normal saat dia menyamar. Ketika dia menjadi sekretaris Iceburg, dia mengenakan jaket kuning lengan panjang, dan sepatu bot hak tinggi, Â tetapi sebagai seorang pembunuh, dia mengenakan gaun hitam pendek lengan panjang di atas kemeja jala dan stoking bersama dengan sarung tangan hitam dan sepatu hak tinggi. -tumit.
Saat menyerang mansion Iceburg, dia mengenakan topeng musketeer dan jubah merah panjang dengan lengan panjang merah, serta sarung tangan dan kain ungu muda di atas gaun oranye muda. Dalam anime, sarung tangannya berwarna coklat tua, kain di atas gaunnya berwarna putih dan gaunnya berwarna kuning.
Kepribadian
Galley-La
Kalifa pertama kali terlihat sebagai sekretaris Iceburg. Dia tampaknya menjadi wanita yang serius dan suka bisnis, dan terlihat patuh setia kepada Iceburg, menemaninya ke mana-mana dan menyerang siapa pun yang mendekatinya tanpa rasa hormat yang pantas. Dia dikenal dengan frase merek dagangnya "Itu pelecehan seksual", yang sering dia gunakan dalam situasi yang sama sekali tidak pantas. Dia terbukti sangat cerdas dengan kemudahannya mengantisipasi kebutuhan Iceberg, dan seberapa baik dia memenuhi jadwalnya yang sulit. Dia tenang, dan mencoba meredakan situasi kacau, seperti mencoba menenangkan Paulie ketika dia terkejut dengan pakaian Nami yang terbuka.
Selama Enies Lobby Arc, kepribadian Kalifa menjadi licik dan licik, karena dia senang mempermalukan atasannya, Spandam dengan menuduhnya melecehkannya, sekali lagi dengan frasa khasnya. Meskipun kesan awalnya benar-benar serius dan profesional, dia menjadi mudah bingung selama pertempuran melawan Nami. Dia agak linglung, dan agak sadar diri tentang hal itu, mengira Monster Chopper sebagai Nami dan kemudian menyangkal bahwa itu adalah kasus pertama. Kalifa juga kesal setiap kali Nami mengabaikannya demi Chopper.
Dia juga agak sombong, menganggap dirinya begitu cantik dan seksi sehingga dia tidak perlu membuat kulitnya mulus dengan kekuatan Buah Iblisnya.
Kemampuan fisik
